TOTABUAN.CO BOLTIM – Tahun 2017 mendatang Pemkab Bolmong Timur (Boltim) mengalokasikan anggaran Rp1 miliar untuk membiayai 4 dokter menjadi dokter ahli. Menurut Bupati Boltim Sehan Landjar, empat dokter yang akan disekolahkan masing-masing mendapat Rp250 juta. Keempat dokter itu yang akan diutus, adalah putra putri Boltim.
“Pemkab rugi kalau terus menerus mengontrak dokter ahli yang digaji cukup besar 30 juta rupiah per bulan. Jadi, lebih baik dokter asli Boltim disekolahkan,” kata Sehan.
Lebih lanjut Sehan mengatakan, para dokter ahli yang dikontrak hanya masuk kerja dua kali seminggu. Karenanya, Pemkab Boltim menyekolahkan 4 dokter sesuai kebutuhan rumah sakit.
“Pemkab Boltim sudah menyiapkan anggaran untuk pembangunan rumah sakit dalam APBD 2017. Kemungkinan rumah sakit tipe C, jadi harus ada dokter ahli minimal tiga orang. Makanya kita siapkan sejak awal,” tuturnya.
Sekda Boltim Muhammad Assagaf menambahkan,4 dokter disekolahkan masih akan diseleksi Pemkab Boltim. Salah satu syaratnya, sudah bekerja kurun waktu lama di Boltim dan memiliki etos kerja yang baik.
“Tidak sembarang Pemkab menyekolahkan dokter, tapi masih dilihat siapa saja pantas untuk disekolahkan,” pungkas Assegaf.(fac)