TOTABUAN.CO BOLTIM – Setelah agenda penyerahan laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun 2017 ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Manado Senin (2/4) lalu, Pemkab Bolaang Mongondow Timur (Boltim) kini fokus untuk persiapan pemeriksaan menyeluruh atau audit rinci.
BPK RI perwakilan Manado rencananya akan mulai “action” pada 9 April mendatang.
“Kalau tak ada halangan pemeriksaan oleh tim auditor BPK itu dimulai tanggal 9 April. Kemungkinan bisa sampai bulan Ramadhan nanti mereka di sini,” kata kepala Badan Keuangan Daerah Boltim Oskar Manoppo, Rabu (4/4).
Lanjut dia, saat ini pemkab sedang melakukan sejumlah perbaikan administrasi atas temuan yang disampaikan auditor BPK RI, saat pemeriksaan tahap pertama.
“Kami sudah terima pemberitahuan atas beberapa temuan yang disampaikan auditor, untuk itu SKPD terkait juga diminta untuk segera melakukan perbaikan laporan administrasi keuangannya,” kata Oskar.
Beberapa temuan antara lain di Dinas PU, Dinas Pendidikan, Sekretariat DPRD, dan beberapa instansi lain. Namun Oskar menyatakan, temuan tersebut belum masuk kategori pelanggaran karena baru disampaikan lisan. Untuk itu dibutuhkan fokus dalam pelaporan administrasi oleh seluruh SKPD agar tidak terjadi kekeliruan.
“Memang sudah ada pemberitahuan tapi secara lisan belum resmi pelanggaran. Seperti yang di dinas PU, terkait kurangnya volume pekerjaan sesuai anggaran, kemudian biaya perjalanan dinas di Dewan, serta penyerahan bantuan oleh dinas pendidikan. Ini kan belum diklarifikasi sehingga butuh konsentrasi penuh untuk perbaikan administrasi,” kata Oskar.
Namun dalam penyerahan LKPD tersebut pemkab Boltim termasuk daerah yang menyerahkan tepat waktu sesuai tenggat yang diberikan BPK.
Penulis: Mat