TOTABUAN.CO BOLTIM —Pemkab Bolmong Timur (Boltim) rupanya memiliki hutang ke pihak PLN selama tujuh bulan. Ini terkuak saat hearing dengar pendapat bersama DPRD terkait dengan seringnya terjadi pemadaman listrik.
Menurut asisten manager PLN rayon Modayag Megawati Manopode mengatakan, sampai saat ini Pajakj Penerangan Jalan (PPJ) dari Pemkab Boltim belum dilunasi. Ini tercatat sejak Maret sampai September 2014, ujar Megawati saat hearing.
“Kami tidak mengetahui apa penyebabnya tapi yang pasti saat ini belum ada pembayaran PPJ selama 7 bulan oleh Pemkab Boltim” tambah Megawati
Pihak Pemkab Boltim melalui asisten III Jainudin Mokoginta mengatakan, masih akan mengecek dulu kalau sudah diberikan tagihannya atau tidak. “Akan kita cek dulu. Apakah tagihannya sudah diberikan atau belum,” kata Jainudin.
Disinggung berapa besaran nominalnya selama tujuh bulan dia mengaku belum tahu. ”Kalau dulu sekitar tuju puluh juta tapi untuk saat ini belum diketahui jumlahnya. Makanya kami akan cek dulu,” kata Jainudin. Penyebab keterlambatan pembayaran PPJ oleh pemkab Boltim diakibatkan karena sering adanya pemadaman dibantah oleh jainudin
“Keterlambatan pembayaran ini tidak ada hubungannya dengan pemadaman,“ pungkasnya. (Tr1)