TOTABUAN.CO BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Pemantapan Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) Kamis (10/3). Kegiatan ini dimotori langsung oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), dihadiri oleh Pejabat dan perwakilan dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), serta dibuka langsung oleh Wakil Bupati Rusdi Gumalangit. Kegiatan tersebut juga dikaitkan dengan program penanggulangan kemiskinan di daerah Boltim.
Dalam sambutannya, Wabup mengatakan, penyelenggaraan Bimtek semacam ini, harus benar-benar tepat sasaran dan diterima dengan baik oleh peserta Bimtek. Dalam artian, semua materi yang disampaikan oleh narasumber harus benar-benar dipahami oleh peserta.
Pasalnya, penyusunan Renja merupakan penjabaran operasional dari Renstra yang telah ditetapkan melalui mekanisme perencanaan pembangunan daerah. Secara khusus, Renja SKPD merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk program dan kegiatan pembangunan baik yang akan dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
Disisi lain, dijelaskan Wabup bahwa terkait program dan teknis dalam hal penanggulangan kemiskinan di Daerah Boltim, juga bersifat penting dan perlu dilakukan dengan langkah yang strategis. Mengingat angka kemiskinan di Boltim masih cukup tinggi, sehingga perlu adanya penanggulangan dengan formulasi baru dan efektif. Tentunya berdasarkan dengan Visi dan Misi pemerintah kabupaten.
“Pengentasan kemiskinan merupakan skala prioritas dalam program pembangunan Pemerintah Boltim selama lima tahun kedepan. Hal ini berdasarkan dengan apa yang tertuang dalam visi misi pemerintah yakni Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sehat, Cerdas, Kreatif dan berwawasan lingkungan menuju masyarakat yang sejahtera dan mandiri berbasis Pedesaan,” ujar Rusdi.(fac)