TOTABUAN.CO BOLTIM–Walaupun sudah dimekarkan sejak enam tahun lalu, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) belum memiliki tenaga kesehatan khususnya Dokter Ahli (Spesialis).
Hal ini sesuai dengan penuturan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Eko Marsidi. Bahwa Boltim masih kontrak tenaga Dokter Spesialis.
“ Kami sampai saat ini belum memiliki tenaga Dokter Spesialis yang statusnya pegawai negeri sipil di Pemkab Boltim “ Kata Eko
Saat ini pihaknya masih menerapkan sistim kontrak. Mengingat kebutuhan masyarakat akan pelayanan dokter spesialis penyakit di Boltim sangat dibutuhkan,
“Saat ini untuk Dokter spesialis masih diterapkan sistim kontrak dengan durasi waktunya pertahun tapi dibayarkan setiap bulan 15 juta,” tambah Eko.
Untuk pembayaran gaji dokter spesialis Pemkab Boltim harus merogok kocek dari APBD dengan nilai yang fantastis besar, yakni senilai 720 juta pertahun.
Diketahui ada empat orang dokter ahli yang dikontrak oleh Pemkab Boltim masing-masing dokter spesialis anak, dokter spesialis kandungan, dokters spesialis mata dan dokter ahli kandungan.(Tr1)