TOTABUAN.CO BOLTIM – Pemerintah daerah Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mengalokasikan dana 24.6 miliar untuk membiayai pemilihan kepala daerah (PIlkada) Boltim yang akan dilaksanakan secara serentak pada 2020 mendatang.
Total dana yang disiapkan itu dibagi ke tiga lembaga. Untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) berjumlah 17,2 miliar, Bawaslu 4,4 miliar dan dana pengamanan untuk Kepolisian 3 miliar.
“Totalnya 24,6 miliar,” ujar Sekretaris Daerah Boltim Oskar Manoppo.
Dia menjelaskan, dana yang dianggarkan lewat APBD itu, telah dibahas tim anggaran pemerintahan daerah (TAPD) bersama pihak KPU, Bawaslu dan Polres Kotamobagu.
Diakui, penetapan anggaran itu tidak sesuai dengan usulan estimasi dari tiga lembaga yang diusulkan sebelumnya. Untuk KPU mengusulkan 30.9 miliar, Bawaslu 12 miliar dan Kepolisian 5,4 miliar. Hal tersebut karena disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.
Pihak KPU Boltim sendiri telah menerima apa yang ditetapkan TAPD dengan menyesuaikan dengan volume kegiatan.
Untuk dana yang disiapkan Pemerintah daerah, KPU pada tahap awal 2019 menerima 600 juta dan tahap dua pada 2020 mendatang yakni 16,6 miliar.(**)