TOTABUAN.CO BOLTIM – Kepala Kantor Usaha Kecil Menengah Koperasi dan Pasar (UKMKP) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Jantra Damopolii mengaku bahwa jika asar Pondabo yang terletak di Desa Tutuyan III Kecamatan Tutuyan belum diserahkan ke pihak UKMKP oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Boltim.
” Kami masih menunggu pihak Disperindag untuk menyerahkan ke terkait pengelolaan pasar Pondabo Tutuyan ” ujar Jantra, Kamis (05/02/2015).
Dana pembangunan pasar itu lewat dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2011 lalu, senilai 2,5 Miliar belum difungsikan sehingga kondisi bangunan banyak yang sudah mengalami kerusakan akibat tak terpelihara.
” Alasan Disperindag masih ada perbaikan terutama pintu-pintu ruko yang sudah mulai rusak, ” tambah Jantra.
Bangunan Pasar yang pernah menjadi sorotan masyarakat akibat letaknya yang kurang strategis diakui Jantra belum diminati oleh warga terutama bagi para pedagang untuk berjualan ditempat itu.
“Kami akan berusaha menimbulkan minat para pedagang untuk berjualan ditempat itu agar nantinya pasar tersebut bisa digunakan semaksimal mungkin,” pungkas Jantra.(Wan)