TOTABUAN.CO POLITIK – Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Utara memiliki optimisme jika pada Pemilu 2019, punya peluang meraih satu kursi untuk DPR RI. Hal itu berdasarkan data perolehan suara yang ada, PAN berada di posisi ke empat suara terbanyak dibawa PDIP, Golkar dan NasDem.
Dilansir dari website KPU, https://pemilu2019.kpu.go.id/#/dprri/hitung-suara/ sampai Sabtu 4 Mei 2019, jumlah suara PAN berjumlah 54.362 keempat di bawa NasDem.
“Dengan milihat perolehan suara, kami optimis PAN Sulut bisa kirim satu kursi ke DPR RI,” ujar Ketua DPW PAN Sulut Sehan Landjar.
Optimisme itu bukan tidak mungkin. Sebab jika dihitung dengan metode Sainte Lague, PAN punya peluang berada di kursi ke lima atau ke enam dengan peroleh 54.362 suara. Itupun belum semuanya suara masuk ke website KPU.
Berdasarkan data rekapitulasi yang dilansir https://pemilu2019.kpu.go.id/#/dprri/hitung-suara/ jumlah suara PDI-P 374.333, Golkar 159.604, NasDem 153.330, PAN 54.362, Gerindra 38.458 dan Demokrat 38.184.
Bupati Boltim dua periode ini menilai, selama proses pemilihan, isu pemilihan presiden (pilpres) lebih menyedot perhatian masyarakat ketimbang Caleg. Meski begitu, hal tersebut tidak mengurangi perjuangan pendukungnya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pendukung di PAN di Sulut yang memberikan kepercayaan kepada kader untuk ke DPR RI,” ungkapnya.
Kendati perhitungan suara pada pileg 2019 menurun bila dibandingkan 2014 lalu, namun pendukung PAN masih loyal dengan basis yang masih dipertahankan.
“Ini apresiasi masyarakat. Karena PAN bisa membina hubungan baik melalui program dan memberikan kepercayaan mendukung di pemilu 2019,” katanya.
Dengan demikian, jika PAN berhasil mengutus satu kursi ke DPR RI, berarti menambah kader yang akan duduk di DPR RI. Yaki Hi Herson Mayuu dari PDIP dan Amalia Rahmadian Sehan Landjar dari PAN.
Warga BMR boleh berbangga dengan hasil pemilu 2019, bisa punya keterwakilan dua kursi seperti pemilu sebelumnya.(**)