TOTABUAN.CO BOLTIM–DP alias Deval anggota DPRD Kabupaten Bolmong Timur (Boltim) dari Partai Nasdem, Sabtu (05/12) lalu, nyaris jadi bulan – bulanan warga lantaran diduga terlibat dalam praktek jual beli suara di Desa Buyat, Kecamatan Kotabunan.
Menurut keterangan beberapa saksi mata di lokasi, kejadian itu terjadi sekira pukul 19.00 WITA. Di mana, oknum anggota DPRD ini kedapatan membagi-bagi uang pada warga, dengan alasan harus memilih salah satu pasangan calon (Paslon) yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Nasdem dalam Pilkada Boltim.
“Warga sempat mencurigai gelagat tak biasa dari oknum anggota dewan ini. Mereka curiga, oknum ini hendak menyalurkan uang panjar serangan fajar ke warga. Makanya, dia dihadang. Tapi, gelagatnya seakan menantang makanya dia hampir dihajar warga yang nyaris terbakar emosi,” jelas sumber.
Depal Pontoh, saat dimintai konfirmasi sangat menyesalkan tindakan para warga Buyat ini. Dia menjelaskan, kunjungannya tersebut dalam rangka mengklarifikasi usulan proposal kelompok tani di Buyat atas bantuan mesin paras di Dinas Pertanian dan Peternakan (Pertanak) Boltim.
“Saat itu ayah saya yang mendampingi. Memang betul, ke buyat ini semata-mata tindak lanjut mengenai usulan bantuan mesin paras bagi kelompok tani yang ada di Buyat. Awalnya, saya hendak ke ketua kelompok tani, tapi atas dasar pertimbangan lain saya alihkan ke sekretarisnya. Ini menjaga – jaga saja, jangan sampai gara – gara urusan politik masalahnya akan lain,” terang Depal, Minggu (06/12) .
Sehingga untuk meluruskan kesalahpahaman, Depal mengaku telah memberi keterangan sekaligus melapor dugaan penganiayaan serta pengrusakan kendaraan dinas.
“Jika betul saya hendak memberi uang, mana buktinya. Supaya masalah ini terang benderang, kasus ini juga sudah saya laporkan ke Mapolsek Kotabunan,” jelasnya.
Kapolsek Urban Kotabunan, Kompol Efendi Manoppo, menjelaskan, telah menerima laporan yang dilayangkan Deval Pontoh. “Tapi kami masih akan mengkroscek di lapangan kemudian memproses laporan mereka,” paparnya. (fac)