TOTABUAN.CO BOLTIM – Salah satu figur birokrat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Oskar Manoppo menyatakan sikapnya di hajatan Politik pada 2020 mendatang.
Saat lakukan konfresi Pers disalah rumah satu rumah tokoh masyarakat di Desa Togid Kecamatan Tutuyan, Oskar menyatakan sikap untuk maju di pemilihan Bupati dan Wakil Bupatiu Boltim.
“Saya siap maju di PIlkada dan siap mundur dari ASN,” ungkap Oskar Kamis 25 Juli 2019.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Boltim ini mengaku, sudah dipanggil Bupati Boltim Sehan Landjar terkait dengan rumor akan maju di Pilkada. Bukan hanya dirinya yang dipanggil Bupati, akan tetapi Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Pelatihan dan SDM Robi Mamonto juga ikut dipanggil untuk membahas soal rumor tersebut.
“Alhamdulilah, saya berani berdiri di sini dan menyatakan sikap maju dalam proses Pilkada Boltim berdasarkan arahan dan petunjuk dari Pak Bupati. Beliau memberikan dorongan kepada saya silahkan untuk berkompetisi mencari simpati masyarakat, tanpa harus menjatuhkan calon-calon yang lain,” beber Oskar yang disaksikan para pendukungnya.
Soal aturan mengundurkan diri dari PNS, tentu sudah menjadi konsekuensi baginya.
” Kalaupun masyarakat menginginkan saya siap maju, itu menjadi konsekuensinya. Resiko ini mau tidak mau harus tanggung karena ini sikap pribadi untuk terjun ke dunia politik. Sebagaimana undang-undang terkait dengan pencalonan kepala daerah, setiap orang memiliki hak yang sama untuk bisa mencalonkan diri,” tambahnya.
Meski baru sebatas komunikasi, namun Oskar mengaku intens melakukan komunikasi politik dengan sejumlah pimpinan partai politik dan itu baru sebatas hal yang wajar.
“Semua calon masih pada proses negosiasi dalam arti, siapapun dia belum ada yang pasti dan paten,” ungkapnya.
Memang sejak awal, langkah Oskar mulai terbaca dengan intens bersosialisasi di momen idul fitri. Itu terlihat beberapa baliho ucapan Selamat Idul Fitri tersebar disejumlah desa di Boltim.
Bupati Boltim Sehan Landjar pun mengaku sudah memberikan ruang kepada beberapa PNS yang berencana maju di Pilkada untuk bersosialisasi merebut hati rakyat.
Ketua DPW PAN Sulut ini mengatakan, para PNS yang mulai bersosialisasi itu yakni Robi Mamonto, Oskar Manoppo dan Muhamad Assagaf. “Silahkan bersosialisasi untuk merebut hati rakyat. Jangan saling menjatuhkan. Sebab semua orang punya hak untuk dipilih dan memilih,” ucap Bupati Boltim. (**)