TOTABUAN.CO BOLTIM — Terhitung sejak Januari hingga Desember 2014, terdapat 7 penderita Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boltim Eko Marsidi mengatakan, sesuai data yang diberikan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Sulut penderita AIDS sudah mencapai tujuh orang di Boltim.
“Dalam pertemuan belum lama ini, disebutkan kasus AIDS ketambahan dua penderita dari tahun lalu lima penderita. Padahal tahun 2012 Boltim tak satupun penderita AIDS yang ditemukan” kata Eko
“Penyakit ini hanya dapat dipastikan dengan laboratorium khusus dan di Sulut hanya empat. Bisa jadi ada penderita yang tak tahu dirinya mengidap HIV atau ada yang sudah tahu tapi malu mengungkapkannya,” Beber Eko.
Menurutnya masih banyak penyakit serupa yang belum terdata seperti
raja singa atau sipilis tak satupun belum di Boltim.
“Sipilis cenderung terjadi karena gonta-ganti pasangan dan tak menggunakan pengaman,” terangnya.
Sebelumnya data yang dihimpun oleh KPA tersebut hanya didapat dari data pasien di rumah sakit. KPA melaksanakan tes satu persatu, itu hanya data pasien di rumah sakit yang dikelompokkan sesuai alamatnya, pungkasnya.(Wan)