TOTABUAN.CO, BOLTIM—Dinas Pekerjaan Umum (PU),diminta untuk lebih giat lagi dalam mengawasi sejumlah proyek yang ada termasuk proyek perbaikan jalan Moat-Atoga.
Proyek yang menelan anggaran hingga angka 10 miliar yang dikerjakan oleh PT Leilem Jaya itu, harus lebih ketat lagi untuk diawasi.
Bahkan sebelumnya Wakil Bupati (Wabup) Boltim Medy Lensun pernah mengingat Kadis PU Minder Mewu, agar perkejaan moat-atoga lebih di awasi.
” Saya sangat menyayangkan jika pekerjaan itu hanya dikerjakan asal jadi. Saya pernah menegur Kadis PU untuk lebih memperketat pengawasan terkait pekerjaan tersebut,”kata Wabup.
Bahkan tokoh pemuda Boltim Pusran Beeg juga menambahkan agar kualitas proyek jalan lebih ditingkatkan lagi sehubungan jalan tersebut merupakan akses jalan satu-satunya menuju Kotamobagu.
” Setiap hari warga yang melintasi jalan moat-atoga selalu mengeluh . Ini karena mutu jalan tak sesuai,” kata Pusran.
Terlebih pencairan dana untuk tahap pertama pekerjaan itu sudah dicairkan, jangan sampai ada indikasi dana 30 persen yang cair di plotkan pada pekerjaan lain, tukas Pusran.
Sementara pihak PT Leilem Jaya melalui Kepala bagian Oprasional Edwin Polak beberapa waktu lalu membenarkan bahwa pekerjaan tersebut belum terlalu maksimal.
” Kami memang sempat terhenti untuk pekerjaan itu, hal ini dikarenakan kerusakan alat yang terjadi. Tetapi saat ini kondisi alat sudah diperbaiki dan pekerjaan pelebaran moat-atoga sepanjang 7 kilo meter, dengan jangka waktu kerja selama 180 hari kalendar, akan kami pacu dan kerja semaksimal mungkin.
“ Tentunya akan tetap menjaga mutu,” kata Edwin.
Peliput Hasdy Fattah