TOTABUAN.CO BOLTIM–Terkait keberhasilan salah satu foto grafer asal Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Jamal Iroth dalam ajang lomba foto Pariwisata yang digelar di Manado oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sulawesi utara (Sulut),Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Boltim mengaku tidak tahu.
“Tidak ada surat resmi yang ditujukan ke pihaknya dari Disbudpar provinsi Sulut untuk berpartisipasi mengikuti lomba tersebut. Makanya kami tidak tahu,”kata Kadis pariwisata dan kebudayaan Boltim Max Iswadi Mokodompit.
Dia mengaku baru mengetahui hal itu setelah Boltim meraih gelar juara pertama foto profesional objek wisata Danau Buyat melalui informasi yang diberikan salah satu rekannya..
Namun begitu Max turut mengapresiasi apa yang dilakukan oleh foto grafer asal Boltim itu yang telah mengharumkan nama Boltim dalam ajang tersebut, dan dia berencana dalam waktu dekat akan bertemu dengan Jamal Iroth..
” Bukan berarti Pemkab Boltim tidak mengapresiasi hal itu, dalam waktu dekat saya akan ketemu dengan dia (Jamal), nanti kita akan lihat dalam bentuk apa penghargaan yang akan diberikan kepadanya terkait prestasinya itu ” Jelasnya
Terpisah Ketua KNPI Boltim Haris Sumanta saat disambangi di ruang kerjanya turut mengapresiasi soal keberhasilan Boltim dalam ajang tersebut
” Saya turut bangga karena kalangan muda turut memeberikan sumbangsi untuk kemajuan Pariwisata yang ada di Boltim. Mengingat aspek Pariwisata nantinya akan menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Boltim sendiri ” tutur Haris.
Sementara itu jumlah objek wisata yang tersebar di wilayah Boltim ada sekitar 20 tempat wisata yang terbagi beberapa jenis seperti objek wisata alam, objek wisata buatan, dan situs-situs bersejarah.(Wan)