TOTABUAN.CO BOLTIM – Dinas Pendidikan (Dispen) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mencatat, jika kebutuhan guru masih sangat kurang. Meski sudah menerima 70 guru hasil perekrutan CPNS tahun 2014, namun jumlah tersebut belumlah cukup memenuhi kebutuhan guru di sejmlah sekolah yang tersebar.
Kepala dinas pendidikan Boltim Yusri Damopolii menngatakan, hingga kini kebutuhan guru masih sekitar 162 orang.
“Kalau kita mengacu pada kebutuhan yang ada, jelas belum mencukupi karena saat ini ada sekitar 232 guru yang berstatus PNS yang dibutuhkan di Boltim jika dikurangi 70 berarti masih ada sekitar 162 guru yang dibutuhkan,” kata Yusri pada Totabuan.co, Senin (04/05/2015).
Namun hal itu lanjut Yusri dirinya mengakui dengan sistem perekrutan CPNS saat ini kelulusannya berdasarkan Passing Grade membuat banyak kuota yang tak terisi sehingga berimbas tidak terpenuhinya kebutuhan PNS terutama guru.
“Kita tidak bisa mengelak dengan sistem perekrutan CPNS saat ini yang kelulusannya berdasarkan nilai yang ada (passing grade), namun hal itu berakibat juga banyak yang tidak terisi kebutuhan PNS khususnya di dinas pendidikan, ” imbuhnya.
Namun begitu Yusri berharap dengan bertambahnya 70 guru yang berstatus PNS di Boltim bisa memberikan inovasi serta dapat memberikan solusi terbaik di dunia pendidikan khususnya di Boltim.
“Diharapkan para guru-guru yang baru ini bisa memberikan solusi dan inovasi di Dunia Pendidikan khususnya di Boltim ” tutup Yusri.(wan)