TOTABUAN.CO BOLTIM–Puluhan wartawan yang tergabung dalam Jurnalis independen Boltim (JIB) ikut ambil bagian dalam program penanaman pohon mangrove bersama para mahasiswa dan dosen dari fakultas perikanan dan ilmu kelautan (FPIK) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Yayasan Pembangunan Berkelanjutan Sulawesi Utara (YPBSU) dan Pemkab Boltim, Rabu (19/11/2014). Aksi penanaman bibit mangrove itu diberi nama pengabdian kepada masyarakat, sekaligus mensosialisasi tentang pelestarian organisme laut kepada para siswa dan masyarakat desa Paret.
Acara digelar di BPU desa Paret dihadiri wakil bupati Boltim Medy Lensun, para pimpian SKPD. Dalam sambutannya wabup Medy Lensun memberikan apresiasi kepada Unsrat, YPBSU, serta JIB yang ikut mensponsori kegiatan sosialisasi dan bakti sosial ini.
“Penting bagi kita untuk menjaga kelestarian lingkungan. Atas nama pemerintah daerah, saya sampaikan terima kasih kepada Unsrat, YPBSU serta Jurnalis Independen Boltim (JIB-) yang ikut mensukseskan kegiatan ini,” kata Medy.
Sebelum penanaman bibit mangrove, para siswa dan masyarakat diberikan sosialisasi tentang pelestarian organism laut serta manfaat mangrove.
Prof Farnis Boneka, Wakil Dekan I FKIP Unsrat mengutarakan jika masyarakat dan pelajar penting untuk memahami pelestarian lingkungan serta manfaat mangrove. Dia harapkan dengan penanaman ribuan bibit mangrove kemarin, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang lingkungan.
“Sehingga kelangsungan dan pelestarian organism laut di daerah ini dapat terpelihara,” jelasnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penanaman mangrove. Sebelumnya, antara Pemkab dan YPBSU menandatangani nota kesepakatan tentang bantuan YPBSU bagi masyarakat melalui dinas. Bantuan untuk Dinas Kesehatan senilai RP 1 miliar dan akan ditambah lagi dengan bantuan di bidang pendidikan. “Selain kesehatan, di bidang pendidikan juga kita akan berikan bantuan,” sebut Yoan Karundeng.
Sementara, ketua JIB Chendry Mokoginta menilai aksi para civitas academika yang melibatkan pelajar dan mahasiswa kemarin, adalah langkah positif untuk menjaga kelangsungan organisme laut. Program semacam ini, diberikannya apresiasi yang tinggi dan patut di contoh. “JIB mendukung program semacam ini, yakni pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.(Iwan)