TOTABUAN.CO BOLTIM — Akibat diguyur hujan selama empat jam sungai paret meluap sehingga air menggenangi jalan raya antara Desa Kayumoyondi Kecamatan Tutuyan dan Desa Paret Kecamatan Kotabunan.
Air sungai meluap dikarenakan sampah yang tersumbat di jembatan yang ada di perbatasan dua Kecamatan itu ditambah lagi kecilnya jembatan yang tidak bisa lagi menampung volume air yang mengalir di bawah jembatan.
Salah seorang warga desa Kayumoyondi Hendra Limbanadi menuturkan bahwa ini diakibatkan tumpukan sampah kiriman dari sungai paret ditambah lagi kecilnya badan jembatan yang ada sekarang ini untuk menampung air sungai saat hujan.
” Selain penyebabnya karena tumpukan sampah, jembatan yang ada saat ini sangat kecil, sudah tidak bisa menampung debit air yang masuk ” jelas Hendra Rabu (12/11/2013).
Menurutnya Pemerintah Daerah harus memperhatikan hal ini jangan dibiarkan begitu saja, karena hal ini sudah sering terjadi, tapi kali ini bisa dikatakan lebih parah karena air menggenagi jalan panjangnya sekitar 200 meter dengan tinggi sekitar 100 centimeter, pungkas Hendra.
Diketahui pada Rabu (12/11/2014) volume air yang menggenangi jalan tersebut tingginya mencapai 150 CM, tapi perlahan mulai surut seiring berhentinya curah hujan.(Iwan)