TOTABUAN.CO BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar mengatakan, untuk mencegah agar imbas dari peristiwa yang terjadi di Desa Tumalungun tepatnya di Perum Agape Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara (Minut) tidak lebih meluas, perlu dilakukan beberapa hal. Salah satunya yakni postingan dan komentar di media sosial facebook. Hal itu dikatakan Bupati Boltim Sehan Landjar saat konfrensi pers di ruang kerja Kantor Bupati Jumat 31 Januari 2020.
Dalam konfrensi Pers yang difasilitasi Kesbangpol Boltim itu, dihadiri unsur FKUB dan Ormas Keagamaan, Kapolres Boltim AKBP Irham Halid, SIK, Sekretaris Dserah Sonny Waroka, Perwira Penghubung, Ormas keagamaan serta para pejabat pimpinan OPD.
Menurut Bupati Boltim Sehan Landjar, perlumya untuk menghindari postingan atau komentar di media social. Dia menilai komentar atau postingan bisa berpontensi dan memicu, emosi publik.
“Salah satu langkah untuk menghindari konflik, hindari komentar dan postingan di media soal,” ujar Bupati.
Bupati meminta, tetap jaga dan tingkatkan toleransi antar umat beragama yang selama ini terbina di Boltim. Terus jalin tali silaturahmi antar sesama umat beragama.
“Sekali lagi saya sampaikan, bahwa pertemuan ini dilaksanakan dengan maksud untuk membentengi dan mencegah masyarakat Boltim dari peristiwa serupa,” tambah Bupati Boltim dua periode ini.
Kendati banyak kecamatan pasca terjadi peristiwa itu, namun Ketua DPW PAN Sulut ini yakin, Kepolisian, pemerintah Minut dan pemerintah provinsi tidak tinggal diam dan telah menangani persoalan tersebut.
“Biarlah itu menjadi ranah aparat Kepolisian dan pemerinta Minut. Kita tetap jaga keamanan dan kondusifitas serta jangan mudah terprovokasi dengan postingan di media sosial yang belum tentu kebenarannya alias hoaks,” tambahnya.
Bupati menambahkan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur tidak dalam konteks mencampuri peristiwa yang terjadi di Tumaluntung Minahasa Utara. Namun dia mengajak untuk warga ambil hikmah dari peristiwa tersebut tidak akan terjadi di wilayah dan masyarakat kita. (*)