TOTABUAN.CO BOLTIM — Mess Pemkab Boltim yang dijadikan tempat penginapan para tim dari badan pemeriksa keuangan (BPK) tampaknya sudah tak nyaman lagi. Di mana lokasi itu sudah dijadikan lokasi indehoy oleh oknum PNS Pemkab Boltim. Oknum PNS tersebut digrebek warga di dalam kamar mess yang terletak di Desa Tutuyan III Kecamatan Tutuyan, bersama dengan seorang wanita.
Menurut keterangan dari warga Oknum PNS yang berinisial SM (30an) yang digrebek warga itu sudah 3 hari tiggal didalam mess bersama dengan seorang wanita berinisial SP (20an). Kronologis kejadian, Salah satu warga Desa Tutuyan III Mursan Modeong yang pertama di lokasi kejadian saat di minta keterangan oleh media ini menyangkut hal tersebut megungkapkan, oknum PNS bersama Seorang wanita yang tidak di kenal itu sudah 3 hari bersama – sama,
“Saya sudah mulai curiga saat melihat oknum PNS itu keluar dalam kamar mess dengan keadaan setengah bugil, melihat keadaan itu saya penasaran, lalu saya masyarakat yang ada disekitaran mess, untuk memergoki apa yang sedang dia lakukan didalam kamar dan ternyata kecurigaan saya benar ada seorang wanita di dalam kamar dengan penampilan yang acak seperti baru abis berbuat maksiat,”ugkap Modeong
Kepala dusun yang enggan namanya dikorankan menambahkan, bahwa dia sudah mendapat laporan dari warga, bahwa ada oknum PNS Boltim dan wanita yang tidak dikenal tiggal di mess yang di sewa oleh Pemda apa bila ada kunjugan BPK.
“Kejadian ini sudah seminggu yang lalu hari jumat 14/11, dan saya sudah memberikan sangsi adat yang berlaku di Desa kami yaitu Denda sebesar 1juta. Namun sampai pada saat ini sangsi adat itu belum di berikan,” katanya.
Sekretaris Daerah Ir Moh Assegaf, terkait dengan kasus ini, mengatakan akan memberikan sanksi kepada PNS yang terlibat.” Kita masih menunggu hasil penyelesaian aparat desa atas kasus ini, nantinya oknum tersebut akan dipanggil dan akan diberikan punisment,” kata Assegaf. (Has)