TOTABUAN.CO BOLTIM–Musyawarah daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bolmong Timur (Boltim) direncakan pada pekan ini. Namun, organisasi kepemudaan (OKP) yang akan ikut dalam Musda diminta untuk segera melapor ke kantor Kesatuan bangsa dan politik (Kesbangpol).
” Harus melapor dulu, agar diketahui,termasuk ADRT nya,”kata panitia Musda KNPI Boltim Chandra Modeong.
Dijadwalkan Musda tersebut akan digelar Sabtu (28/9) pekan ini.Namun masih akan melakukan finishing dengan panitia dan Pengurus Kecamatan se Boltim,ujar Chandra Ketua Panitia Musda KNPI Boltim.
Dia menambahkan, pada tahapan Pra Musda ini seluruh organisasi kepemudaan (OKP) yang sudah terbentuk di Boltim agar segerah melaporkan keberadaannya (Kesbangpol). ” Ini salah satu syarat untuk OKP yang akan ikut dalam Musda,”ujarnya.
Selain itu, para kandidat Ketua DPD KNPI Boltim dapat mempersiapkan diri dan tetap berkoordinasi dengan stering comite di sekretariat panitia yang berkantor di kompleks lapangan Ibantong Togid.
Pada Senin (23/9) karateker KNPI Boltim telah menandatangani SK Panitia Musda yang diketuai oleh Chandra Modeong, Sekretaris Haris Pratama Sumanta serta Bendahara, dr Fadila M Assagaf.
Meski wacana Musda yang sudah sebulan diwacanakan digelar, namun boleh dibilang masih miskin figur.
Padahal untuk di Boltim sendiri sejumlah nama pantas untuk diusung dalam Musda. Seperti Chandra Modeong, Haris Pratama Sumanta,Iwan Tololiu,Ahmad Ishak, Hendra Damopolii, serta sejumlah nama lainnya.
Editor Hasdy Fattah