TOTABUAN.CO BOLTIM – Langkah Janter J Malingkas untuk dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondw Timur (Boltim) melalui proses PAW, kandas. Hasil konsultasi Sekretariat DPRD Boltim ke DPP Gerindra, nama I Nyoman Yudistira direkomendasi untuk dilantik menggantikan Edsyuko Tendean yang pindah ke Partai Golkar.
“Hasil konsultasi pekan lalu, DPP Gerindra merekomendasi nama I Nyoman Yudistira untuk dilantik proses PAW,” kata Sekretariat DPRD Boltim Priyamos Sabtu (19/1/2019).
Konsultasi itu kata Priyamos, agar DPRD sebelum mengambil keputusan dan menjalankan aturan, tidak mau terjebak dengan persoalan di internal partai.
Berdasarkan surat rekomendasi dari DPP Gerindra, pihaknya telah memproses surat pengusulan. Surat yang berasal dari KPU, telah diproses oleh DPRD, kemudian dilanjutkan ke Bupati.
“Jadi surat dari Bupati, sebagai pengantar ke Gubernur, untuk mendapatkan SK,” kata mantan Kepala DLH Boltim ini.
Priyamos sendiri enggan berkomentar lebih soal rumor gugatan. Sebab persoalan tersebut adalah persoalan di internal partai.
“Yang pasti dari hasil konsultasi, bahwa DPP Gerindra mengeluarkan satu nama untuk diproses pelantikan yakni, I Nyoman Yudistira,” tambahnya.
Hingga saat ini, dari 20 kursi yang ada di DPRD, tinggal kursi milk Gerindra yang masih kosong. Namun proses untuk meminta dikeluarkan SK dari Gubernur sedang dalam proses.
Sebelumnya, timbul tarik menarik dalam proses pelantikan pengisian kursi yang ditinggalkan Edsyuko Tendean itu.
Sebab nama Janter J Malingkas juga disebut punya peluang besar untuk dilantik. Namun hal itu rupanya bukan menjadi hak Janter. Sebab diketahui Janter sendiri dikabarkan telah mengundurkan diri melalui surat pernyataannya yang ditandatangani di atas meteri tertanggal 18 Juli 2018. Dari beberapa point surat pernyataan yang dia tanda tangani, salah satu poin yakni tidak bersedia dilantik dalam proses PAW.
Penulis: Hasdy