TOTABUAN.CO BOLTIM – Komisioner Divisi Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Abdul Kader Bachmid, mengatakan KPU belum menerima arahan dari calon perseorangan, terkait tahapan pemasukan berkas dukungan bakal calon perseorangan, untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Boltim. Padahal, help desk atau center point sudah dibuka satu pekan lalu.
Bachmid menjelaskan, tim help desk yang dibentuk nantinya akan memberikan informasi secara lengkap dan detail, mengenai hal teknis terkait pemenuhan syarat bagi bakal pasangan calon perseorangan.
“Help desk ini memberikan pelayanan, memberi solusi atas pertanyaan, serta dapat mengecek permasalahan yang muncul,” kata Bachmid kepada sejumlah wartawan Selasa 10 Desember 2019.
Help Desk dibuka sejak 3 Desember, dimana calon perseorangan hanya datang melakukan konsultasi. Tetapi belum sama sekali menyerahkan perintah bagi calon perseorangan ke KPU Boltim.
“Sampai hari ini, belum ada yang menyerahkan mandat. Padahal, mandat itu penting untuk menunjuk operator bagi calon perseorangan,” jelasnya.
Operator yang dipilih oleh calon perseorangan melalui arahan, akan diberikan bimbingan teknis (Bimtek) oleh KPU, guna penggunaan aplikasi saat menginput KTP bagi calon perseorangan.
“Operatornya akan kami beri bimtek. Karena untuk menginput KTP itu membutuhkan waktu selama tiga menit. Sehingga, butuh pelatihan khusus dari sekarang,” tambah Bachmid.
Ia pun berharap, agar bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan maju dari jalur perseorangan segera menunjuk mandat atau Leason Officer (LO). Pasalnya, jadwal yang dibuka oleh KPU Boltim sangat singkat.
“Help Desk dibuka hingga akhir Januari, karena batas penyerahan dokumen pada februari 2020 mendatang,” tandasnya. (**)