TOTABUAN.CO BOLTIM—Ini lantaran minimnya pengawasan di kantor milik pemerintah. Pengawasan yang dilakukan hanya siang hari justru dimanfaatkan anak mudah untuk pesta komix. Terbukti puluhan bekas pembungkus obat komix berhamburan di tangga masuk kantor bupati. Bahkan di kantor belakang kantor itu, terdapat banyak terdapat sisa pembungkus kondom.
Salah seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di kantor bupati Boltim menceritakan, kalau pagi saat buka pintu kantor pembungkus obat komix berhamburan di depan pintu tangga.
“Dibelakang kantor tepatnya di samping rumah makan banyak pembungkus kondom. Banyak juga pembugkus komix,” kata ujar pegawai tesebut.Sudah beberapa pekan terakahir saat pagi sering didapat pembungkus obat komix, kata dia. “Paling banyak pembungkus obat komix,” tambah pegawai yang mengaku staf itu.
Sebelumnya sempat menjadi sorotan dari masyarakat terkait minimnya pengamanan di kantor itu. Hampir setiap malam nampak sejumlah anak mudah menjadikan halaman atau tanggan kantor bupati jadi tempat nongkrong.
Kasat Pol PP Bambang Mamonto mengatakan, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan penjagaan di kantor bupati.
” Kami sudah berusaha semaksimal mungkin dengan menurunkan enam personil Pol-PP untuk menjaga kantor bupati yang tugas utamanya mengamankan dokumen-dokumen penting milik daerah,” kata Bambang.
Untuk pengamanan wilayah kantor bupati, Bambang mengaku sudah berusaha namun masih kecolongan dikarenakan kantor bupati Boltim sendiri belum mempunyai pagar pelindung. Sehingga, tak bisa dikontrol para pengunjung yang masuk keluar.
“Kami tidak bisa mengontrol lebih karena pengunjung bisa masuk dari berbagai arah, sebab pagar pelindung tidak ada, seandainya ada pagar yang ada hanya pintu masuk dan keluar” aku Bambang. (Has)