TOTABUAN.CO BOLTIM –Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Bolmong Timur( Boltim) lakukan rapat paripurna dalam rangka rencana pembahasan Rancangan peraturan Daerah(Ranperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015, yang dilaksanakan Selasa (11/11/2014).
Rapat dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Boltim, unsur Muspida Boltim, serta para kepala-kepala SKPD yang ada di Pemkab Boltim berjalan dengan alot.
Sebelumnya lima fraksi dalam menyampaikan pandangan umum terhadap Ranperda APBD 2015 untuk dibahas selanjutnya. Namun, ada beberapa poin yang dianggap kurang.
Dalam pandangan umum lima fraksi yakni Fraksi Golkar, PAN, PDIP, Hanura dan Fraksi Demokrasi Kebangsaan yang ada di DPRD Boltim secara umum menerima Ranperda APBD 2015 untuk dibahas ketahapan selanjutnya dengan memperhatikan poin-poin dalam pandangan umum.
Fraksi Partai Amanat Nasional menegaskan bahwa dalam pembahasan APBD 2015 nanti agar tidak adanya lobi-lobi dari eksekutif terhadap Legislatif untuk meloloskan anggaran-angaran yang notabenenya tidak layak untuk diloloskan
Dalam menanggapi pandangan umum fraksi-fraksi Bupati Boltim Sehan Lanjar mengapresiasi dan akan menjadikan skala prioritas apa yag disampaikan oleh fraksi-fraksi itu sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan yang menyentuh langsung pada masyarakat. Karena, untuk tahun anggaran 2015 nanti Pemkab Boltim mengalokasikan dana 68 persen untuk belanja publik dan 32 persen untuk belanja dan opersional pegawai, pungkas Sehan setelah menjawab pandangan umum yang dilayangkan oleh kelima fraksi yang ada di DPRD Boltim.(Iwan)