TOTABUAN.CO BOLTIM – Sedikitnya 20 anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) masa bakti 2019-2024 mulai mengikuti orientasi pasca dilantik 16 September lalu. Selama lima hari, para wakil rakyat itu akan mendapatkan materi seputar kebijakan yang berkaitan dengan pemerintahan.
Pada hari pertama orientasi, Bupati Boltim Sehan Landjar, membuka sekaligus menjadi pemateri yang dilaksanakan di Hotel Swissbel Maleosan Manado Sabtu 21 September 2019.
Hadir juga Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemprov Sulut Paulus Tamaka yang didampingi Sekretaris DPRD Boltim Priyamos SH MM.
Dalam orientasi itu, Bupati Sehan Landjar memberikan motivasi kepada anggota DPRD Boltim agar berani bicara. “Kalau benar katakan benar dan anggota DPRD harus percaya diri,” kata Bupati.
Dalam mengahadapi penyusunan alat kelengkapan dewan (AKD) diharapkan secepatnya disusun agar Alat Kelengkapan Dewan (AKD) sudah terbentuk.
DPRD lanjut Bupati, adalah lembaga yang sejajar dengan pemerintah. Menurutnya, dua lembaga ini dihadapkan dengan tuntutan yang sama.
“Dengan segala kondisi tersebut, maka hubungan kemitraan antara DPRD dan pemerintah daerah yang penuh rasa kebersamaan, harmonis merupakan kunci bagi pencapaian tujuan kemajuan masyarakat Boltim yang adil dan merata,” Bupati.
Bupati menambahkan, kepala daerah, tidak dapat menjalankan tugas pembangunan tanpa persetujuan dari DPRD.
“Eksekutif dan legislatif mempunyai kedudukan dan tanggung jawab yang sama. Sehingga DPRD harus memberikan dorongan kepada eksekutif,”jelasnya.
Ketua DPRD Boltim Fuad Landjar SH, mengatakan DPRD akan bersama-sama dengan eksekutif dalam menjalankan tugas dan fungsi yang diamanatkan undang-undang.
“Setara, dalam artian bahwa antara eksekutif dan legislatif mempunyai kedudukan yang sama dan sejajar sehingga tidak saling membawahi satu sama lain. Eksekutif dan legislatif juga memiliki hubungan kemitraan, dimana keduanya bukan lah lawan atau pesaing dalam melaksanakan fungsi masing-masing,” ungkapnya.
Eksekutif dan legislatif merupakan hubungan kerja yang saling mendukung satu sama lainnya sebagaimana yang telah diamanatkan oleh berbagai peraturan perundang-undangan yang mengaturnya.
Untuk itu, kami memberikan apresiasi atas kebersamaan yang telah terbangun antara pemerintah daerah dan DPRD selama ini, yang secara nyata telah mampu menyelesaikan berbagai permasalahan di daerah melalui serangkaian aktivitas dan kebijakan pembangunan yang terencana dan terlaksana secara sinergi diantara semua pihak, ujar Fuad. (**)