TOTABUAN.CO BOLTIM — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Marsaoleh Mamonto, mengatakan DPRD akan melakukan langkah politik terkait nasib dari Honorer K2 yang ada di Boltim
Menurutnya, langkah politik DPRD untuk memperjuangkan tenaga Homorer, akan bertemu dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).
“DPRD akan melakukan langkah politik dalam waktu dekat ke Kemenpan-RB, terkait nasib Honorer K2 untuk diangkat menjadi PNS,” kata Marsaoleh Kamis (15/3).
Ia juga meminta pihak Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Boltim, turut mempersiapkan data-data yang akan di bawa ke Kementerian nanti.
“BKPSDM juga harus turut membantu pihak DPRD, untuk mempersiapkan data-data yang akan di bawa ke kementerian,” ujarnya.
Sekertaris BKPSDM Rezha Mamonto, mengatakan bahwa pihaknya telah menyurat ke Kementerian terkait nasib dari Honorer K2, dan akan menunggu surat resmi dari Kementerian.
“Kami telah menyurat ke Kementerian dan tinggal menunggu Surat resmi dari Kementerian, dan bagaimanapun hasilnya itu yang akan diumumkan,” tuturnya.
Ia pun berharap, pada tahun ini Honorer K2 sudah bisa terselesaikan dengan hasil baik dari Kementerian, karena Honorer K2 menjadi PNS itu adalah salah satu janji politik dari pemerintah.
“Mudah-mudahan nasib Honorer K2 pada tahun ini sudah bisa di selesaikan dengan hasil yang baik dari Kementerian dengan bantuan politik dari DPRD, karena itu adalah salah satu janji politik dari Pemerintah dalam hal ini Presiden,” harapnya.(Topan)