TOTABUAN.CO BOLTIM — Sikap para kader partai hati nurani rakyat (Hanura) kabupaten Bolmong Timur (Boltim) dinilai telah mencederai amanat serta peraturan orgnasasi (PO) partai terkait dengan acara rapat Musyawarah cabang luar biasa (Musdalub) tanpa ada pemberitahuan serta rekomendasi pihak DPP.
“Inikan telah mencederai amanat partai. Bahkan secara tidak langsung telah merusaka tatanan partai ” kata Ketua DPC Hanura Boltim. Chandra Modeong Rabu (5/11/2014).
Sehingga dengan hasil konsultasi ke DPP, pihaknya mengeluarkan surat peringatan (SP) kepada para kader yang telah melanggar. ADRT partai.
Untuk SP kata Chandra yakni, membubarkan Bapilu Internal yang diketuai oleh Idham Mokodompit.
Mengeluarkan Surat Peringatan Terakhir (SP-2) kepada Max Tando (Sekretaris), Idham Mokodompit (Wakil Ketua), Nurena Mokodompit (Bendahara),
Surat Peringatan 1 (SP-1) kepada tiga anggota DPRD, dan SP1 bagi Muktiali Manoppo (ketua PAC Nuangan), Sooni Mokodongan (Ketua PAC Modayag Barat), Sadri Mamonto (Sekretaris PAC Nuangan). (Has)