TOTABUAN.CO BOLTIM –Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Pemkab Boltim) perlu lebih menerapkan kedisipilinan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajarannya. Hal ini terbukti dari surat keputusan Mendagri terkait penyelenggaraan negara, dimana Boltim baru meraih peringkat 229 dari 546 kabupaten/kota seluruh Indonesia.
“Kita masih mendapatkan peringkat 229 dari 546 daerah. Salah satu faktor penilaian yang penting adalah masalah kedisiplinan ASN,” ujar Sekretaris daerah (Sekda) Boltim, Muhammad Assagaf.
Sementara itu Wakil Bupati Boltim Rusdi Gumalangit, saat memimpin apel sore ASN, Senin 30/4, mengatakan bahwa kedisiplinan pegawai masih jauh dari harapan.
“Ketika saya lakulan sidak di seluruh SKPD, masih banyak ditemui pegawai kurang disiplin. Ini karena kurangnya pembinaan secara berjenjang,” kata Rusdi.
Jika pembinaan berjenjang sudah dilakukan dan tercipta disiplin kerja yang baik, menurut wabup, tak perlu lagi harus ada sidak.
Penulis: Mj