• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Mei 18, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Boltim

Dinkes Boltim Dorong Desa Bentuk Perdes Pemeliharaan Anjing

Redaksi by Redaksi
18 Juli 2019
in Boltim
0
Dinkes Boltim Dorong Desa Bentuk Perdes Pemeliharaan Anjing
11
SHARES
467
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO BOLTIM— Gigitan anjing yang terjangkit virus diingtakan untuk diwaspadai . Warga menjadi korban gigitan anjing harus cepat ke dokter agar terhindar dari virus rabies. Untuk mencegah terjadi gigitan anjing, pemilik diminta untuk mengikat anjing peliharaan. Hal ini untuk menekan, jumlah gigitan anjing terhadap warga.

Kepala Dinas Kesehatan Boltim Eko Marsidi mendorong, agar kepala desa membuat peraturan desa (Perdes) peliharaan anjing disetiap desa.

“Harus didorong agar ada Perdes yang mengatut pemeliharaan anjing. Minimal anjingnya harus diikat,” ucap Eko.

Eko mengatakan, tujuannya adalah agar pemilik anjing bertanggungjawab dengan peliharaannya.

Dia mengingatkan Perdes yang akan dibentuk disetiap desa untuk lebh menekan agar pemilik anjing bertanggungjawab jika terjadi gigitan.

“Uang itu adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh pemilik anjing untuk membeli vaksin anti tabies (VAR) untuk 1 orang. Biayanya setiap satu orang 1.5 juta rupiah,” paparnya.

Jadi kalau ada empat orang yang menjadi korban  gigitan anjing, pemilik anjing harus siapkan 6 juta rupiah untuk beli VAR.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penangulangan Penyakit (P2P) dan Wabah, Dinkes Boltim Sammy Rarung menambahkan, selain anjing ada 2 jenis hewan lainnya yang bisa mengakibatkan rabies, yakni gigitan kucing dan juga kera.

Namun menurutnya, sejauh ini kasus gigitan anjing sangat mendominasi. Berdasarkan data di tahun 2018, terjadi 178 kasus yang ditangani Puskesmas di Boltim. Sedangkan pada 2019 ini sudah terjadi 70 kasus.

Bahaya Gigitan Anjing

Apa yang terjadi jika seseorang digigit anjing yang menderita rabies? Orang tersebut berisiko tertular virus yang dapat menyerang otaknya. Gejala penyakit rabies akan timbul mulai 10 sampai 50 hari. Gejalanya berupa depresi, gelisah, nyeri kepala, dan demam. Gejala rabies dapat juga disertai kelumpuhan, mulai dari anggota gerak bawah. Rasa gelisah meningkat, dapat disertai kejang, dan produksi air liur juga meningkat. Otot tenggorok mengalami spamus (kejang) jika penderita minum.

Kematian pada rabies dapat terjadi karena sumbatan jalan napas, kejang, atau kelumpuhan yang luas.

Dulu ada undang-undang yang mewajibkan jika anjing keluar rumah, mulutnya harus diberangus agar tak menggigit orang. Namun, sekarang banyak anjing yang berkeliaran, tak ada yang memelihara. Anjing ini berisiko tertular rabies. Anjing yang dipelihara dapat dijaga agar tak tertular rabies dengan vaksinasi.

Layanan untuk menolong orang yang digigit anjing harus tersedia, termasuk pusat rabies yang mampu melakukan penatalaksanaan untuk mencegah rabies dengan tata laksana pembersihan luka, pemberian imun globulin rabies, dan vaksin rabies.

Karena itu, dokter hewan, petugas laboratorium, dan mereka yang sering kontak dengan anjing dianjurkan menjalani vaksinasi sebelum terpapar gigitan. Vaksin rabies disediakan oleh pemerintah, tetapi vaksin ini juga dapat dibeli dengan harga yang agak mahal. (**)

Tags: dinas kesehatanekoo marsidiRabiesVaksin
Previous Post

Jenazah Rostin Daaliwa Korban Hanyut di Sungai Milangodaa Ditemukan

Next Post

Ikan Payangka Jadi Bahan Utama Dilomba Memasak Festival Danau Mo’at

Next Post
Ikan Payangka Jadi Bahan Utama Dilomba Memasak Festival Danau Mo’at

Ikan Payangka Jadi Bahan Utama Dilomba Memasak Festival Danau Mo'at

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Kotamobagu

Rektor IAIK Masih Bungkam Soal Laporan Dana Hibah di Kejaksaan

by Redaksi
18 Mei 2025
0

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU - Pasca dilaporkannya penggunaan dana hibah di Kejaksaan Negeri Kotamobagu, rektor Institut Agama Islam Kotamobagu (IAIK) Muliadi Mokodompit...

Read moreDetails
Pemkab Bolmong Masih Berikan Waktu Bagi 21 KK yang Tempati Lahan di Karang Ria

Pemkab Bolmong Masih Berikan Waktu Bagi 21 KK yang Tempati Lahan di Karang Ria

18 Mei 2025
Pemkab Bolmong Amankan Aset di Karang Ria Manado yang  Ditempati 21 KK

Pemkab Bolmong Amankan Aset di Karang Ria Manado yang  Ditempati 21 KK

17 Mei 2025
Pemkab Bolaang Mongondow Serahkan Bantuan Untuk Korban Banjir di Desa Togid

Pemkab Bolaang Mongondow Serahkan Bantuan Untuk Korban Banjir di Desa Togid

17 Mei 2025
Bupati Bolmong Turun Langsung Penanganan Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog

Bupati Bolmong Turun Langsung Penanganan Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog

17 Mei 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.