TOTABUAN.CO BOLTIM—Pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudoyhono Jumat (15/8/2014) yang dilakukan melalui rapat paripurna DPRD disejumlah daerah mengundang pertanyaan.
Di Kabupaten Bolmong Timur (Boltim) pidato kenegaraan Presdien hanya dihadiri satu anggota DPRD saja yakni Ketua DPRD Boltim Sumardiah Modeong. Sementara 19 anggota DPRD lainnya dikabarkan berada di Jakarta dengan alasan melakukan kunjungan ke kementrian.
Sejak dimulai pada pukul 09.00 wita, tampak wakil Bupati Boltim Medy Lensun mewakili Bupati yang terlihat bersama sejumlah pimpinan SKPD hadir dalam mendgarkan pidato Presiden.
Sementara sejumlah kursi yang biasa ditempati para wakil rakyat itu, tampak terlihat kosong. Begitu juga dua kursi wakil pimpinan DPRD milik Donny Sahe dan Tommy Sumendap juga terlihat kosong. Jalan pidato kenegaraan berjalan lancar meski banyak kursi tak terisi.
Ketua DPRD Sumardiah Modeong menjelaskan, mestinya para anggota DPRD telah tiba di Boltim. Namun menurut informasi, mereka kehabisan tiket, sehingga terlambat.
“ Kemungkinan mereka akan hadir pada rapat paripurna kedua mendengarkan pidato penyampaian nota keuangan oleh presiden,” kata Modeong.
Sedangkan di Kabupaten Bolmong, dari 30 anggota DRPD, hanya dihadiri 13 orang. Sementara sebagian anggota DPRD lainnya tidak hadir. (Has)