TOTABUAN.CO BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar, membuka kegiatan Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) ke-VIII Tim Penggerak (TP) PKK tahun 2018.
Kegiatan tersebut dipusatkan di lapangan Desa Mototompiaan Kecamatan Moat berlangsung Senin hingga Sabtu (10/11/2018) mendatang.
Seperti tahun sebelumnya, agenda rutin TP PKK yang dimotori oleh Ketua Tim Penggerak PKK Nursiwin Landjar Dunggio, menghadirkan seluruh perwakilan dari tiap Desa se Kabupaten Boltim.
Kegiatan Jumbara juga memamerkan berbagai hasil kerajinan tangan dan keunggulan masing –masing desa. Selain itu, lewat kegiatan Jumbara, terdapat berbagai lomba, mulai dari lomba stand, lomba poco-poco dan lain-lain.
Kedatangan Bupati dan Wakil Bupati disambut meriah oleh warga setempat dan seluruh tamu undangan. Diawali dengan Itum-itum oleh lembaga adat dan dilanjutkan dengan tarian Kabasaran yakni tarian adat Minahasa yang merupakan mayoritas etnis di Kecamatan Moat.
Lewat sambutannya, Bupati memberikan apresiasi kepada panitia yang pelaksana, yakni Tim Penggerak PKK Boltim, Pemerintah Kecamatan dan pemerintah desa serta seluruh komponen masyarakat Kecamatan Mooat.
Menurut Bupati, terlaksananya kegiatn ini merupakan hasil kerjasama dan koordinasi serta komunikasi yang baik dari seluruh unsur yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini, dibawah koordinasi tim Penggerak PKK Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
“Untuk itu teruslah pupuk dan jalin hal-hal baik yang telah berjalan selama ini, sehingga dengan demikian iven semacam ini akan mampu memberi ruang dan kesempatan bagi Tim Penggerak PKK Boltim, berkiprah dan memberikan yang terbaik dalam pengabdian kepada masyarakat,” ujar Bupati.
Tim Penggerak PKK Boltim lanjut Bupati, merupakan mitra kerja pemerintah yang menjadi ujung tombak dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. PKK sebagai organisasi yang berhubungan langsung dengan keluarga memiliki andil besar dalam membina dan memaksimalkan anggota keluarga melalui para kadernya.
“Karena keluarga merupakan pondasi awal dan modal dasar pembangunan serta keluarga sebagai lingkungan sosial pertama dalam kehidupan manusia,” tambah Bupati.
Tidak lupa, Bupati berpesan kepada pemerintah desa tentang beberapa hal yang dianggap sangat penting. Antara lain tentang pengelolaan dana desa yang tertib, transparan dan akuntabel.
“Hindari pelaksanaan program dan kegiatan yang tidak tertata dalam perencanaan, hindari penyalagunaan pemanfaatan keuangan desa, lakukan proses perencanaan dan penganggaran keuangan desa dengan melibatkan seluruh masyarakat melalui forum musyawarah desa,” pesan Bupati.
Tidak hanya itu, Bupati juga berharap agar pelaksanaan pekerjaan fisik yang menggunakan dana Desa harus dilaksanakan secara padat karya tunai (PKT), serta terus mempublikasikan dana desa.
“Dalam penyusunan APBDES agar mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu permendagri 113 tahun 2014 tentang pengelolaan keuangan desa yang telah diubah dengan permendagri nomor 20 tahun 2018 tentang pengelolaan keuangan desa dan juga Perbup yang mengatur tentang pengelolaan keuangan desa tahun 2019. Kelola aset desa dengan baik dan jadilah penyelenggara pemerintahan yang memiliki nilai integritas, jujur serta ber-etika dan memberikan pelayan bagi semua tanpa diskriminasi,” pinta Bupati.
Bupati berharap kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan dengan penuh semangat, sportivitas dan selalu menjaga kekompakan.
Selain dihadiri Bupati dan Wakil Bupati, acara tersebut juga dihadiri Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Boltim, Anggota DPRD Boltim, Sekretaris PKK Provinsi Sulut, utusan TP PKK Kotamobagu, utusan dari unsur Forkopimda, serta seluruh jajaran pimpinan SKPD.
Sumber: TUP Humas Boltim