TOTABUAN.CO BOLTIM – Bupati Bolmong Timur (Boltim) Sehan Landjar member ketegasan kepada para pimpinan SKPD agar terus mempelajari soal pengelolaan keuangan. Mereka yang yang dianggap lalai dalam penyelesaian permasalahan pada proses pengelolaan keuangan akan dinilai dalam program seratus hari kerja.
Sehan mengatakan, dalam kurun waktu empat bulan saat ia tidak menjabat dalam rangka Pilkada, namun terus memantau perkembangan setiap kepala SKPD.
“Saya terus melakukan pemantauan terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Boltim di segala aspek. Lebih khusus dalam hal proses pengelolaan keuangan. Hasilnya, cukup banyak yang dianggap salah dalam peruntukkan penggunaan anggaran,” kata Sehan saat memimpin rapat Rabu (24/2).
Sehan menambahkan, berbagai kesalahan ini diakibatkan kelalaian dan kelonggaran aturan yang diberlakukan. Selain itu, berbagai kesalahan ini juga dinilai keluar dari koridor visi dan misi Pemerintah Kabupaten Boltim.
“Apalagi saya mendapat informasi dari BPK bahwa per tanggal 31 Desember lalu, belum satupun SKPD Boltim yang memasukkan Laporan Realisasi Anggaran. Padahal seharusnya pada hari tersebut merupakan batas akhir deadline pemasukan LRA tahun anggaran 2015,” ujar Bupati.
Bupati mengakui menyesalkan berbagai program usulan kegiatan yang tercatut dalam RKA tahun anggaran 2016, cukup banyak temuan terkait peruntukkan anggaran yang tidak pro rakyat. Dalam hal ini kegiatan yang membutuhkan anggaran Daerah yang tidak sedikit ini, lebih cenderung pada hal-hal yang tidak sesuai. Malah lebih dititik beratkan pada keuntungan para ASN itu sendiri.
“Saya inginkan profesionalisme kepada kalian semua. Tanggung jawab sepenuhnya saya berikan sepenuhnya kepada kalian (SKPD/Pejabat) sebagai pemangku kepentingan dan tentunya ini harus kita pahami sepenuhnya apalagi sejak tahun anggaran 2015 kita sudah menjalankan sistem akuntansi berbasis akrual. Jadi untuk para ASN sudah tidak diperbolehkan lagi hanya banyak bicara, akan tetapi lebih fokus pada tindakan dan peningkatan kinerja,” tegasnya.
Bahkan soal TGR yang saat ini masih belum tuntas kata Bupati, baik dipihak III maupun para ASN, menurutnya, seluruh penunggak TGR, agar segera menyelesaikan tunggakannya. (Fac)