TOTABUAN.CO BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar menghadiri simulasi pemilihan dan pemungutan suara Pemilu tahun 2019, yang dilaksanakan KPU Boltim di Desa Jiko, Kecamatan Motongkad, Kamis (21/3/2019).
Bupati Sehan berharap partisipasi masyarakat di Kabupaten Boltim pada Pemilu 2019, mencapai 90 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT).
Hal itu disampaikannya saat menyampaikan sambutan pada kegiatan itu.
“Saya berharap partisipasi pemilih di Boltim pada Pemilu 2019 di Boltim paling tinggi se Indonesia,” kata Bupati Boltim Sehan Landjar.
Ia juga mengatakan, begitu sulitnya pelaksanaan Pemilu saat ini bagi pemilih, khususnya bagi masyarakat pedesaan, dan masyarakat yang buta huruf. Mengingat, ada lima surat suara, tanpa gambar, kecuali pada surat suara presiden.
Namun, kata dia, melalui kerja serius dengan semua komponen dan stakeholder terkait. Maka, kesulitan itu nanti pasti ada jalan keluarnya.
“Mudah-mudahan kita terus bersinergi, pada Pemilu ini. Maka perlu sosialisasi, karena ini sangat penting terutama di tingkat desa,” imbaunya.
Bupati mengatakan, tidak semua masyarakat memiliki pemahaman yang memadai tentang Pemilu, terutama di tingkat desa. Ada yang mengetahui pelaksanaan pemungutan suara pada 17 April, namun tidak tahu harus memilih siapa.
“Mari kita bersinergi bekerja serius, sehingga diharapkan Pemilu yang akan datang bisa lancar,”ucapnya.
Dengan demikian, lanjutnya, partisipasi masyarakat di Kabupaten Boltim pada Pemilu 2019 ini bisa tinggi.
Menurut Bupati, tingginya partisipasi masyarakat, salah satu ukuran kualitas pemilu di samping ketepatan memilih calon. “Pemilu dikakatan berkualitas jika masyarakat banyak yang memberikan hak pilih, partisipasi masyarakat itu kuat,” tambahnya.
Bupati menambahkan, pelaksanaan simulasi oleh KPU menjadi penting karena Pemilu 2019 adalah Pemilu pertama dengan kertas suara berjumlah 5 kertas suara.
“Juga ada permasalahan yang berbeda dengan pemilihan sebelumnya sehingga perlu uji coba agar dapat melahirkan satu pemilihan yang berkualitas,” tuturnya.
“Banyaknya masyarakat yang hadir pada pelaksanaan simulasi merupakan gambaran masyarakat Boltim sadar demokrasi, peduli dan partisipatif,” tandas Bupati.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menghimbau kepada pemilih pemula untuk tidak apatis karena kepedulian kaum muda terhadap Pemilu sangat penting bagi kemajuan daerah ke depan.
“Hak pilih anda akan menentukan arah pembangunan dan kebijakan pemerintah terhadap kepentingan masyarakat,” kuncinya.(**)