TOTABUAN.CO POLITIK – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mencatat, partisipasi pemilih di Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur dan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati 9 Desember di Kabupaten Boltim melampaui target nasional. meski digelar di tengah pandemi Covid-19.
Meski Pilkada dilaksanakan di masa Pendemi Covid-19, namun berdasarkan catatan, tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada mencapai 95 persen lebih.
Sekretaris KPU Boltim Arfan Palima menyebutkan, angka partisipasi pemilih di Pilkada 2020 di Boltim mencapai 95,94 persen. Angka itu naik 9,64 persen dari Pilkada sebelumnya pada 2015 silam.
“Padahal Pilkada 2020 ini, dilaksanakan di masa Pandemi Covid-19,” ujar Arfan Rabu 23 Desember 2020.
Berkaca dari perhelatan sebelumnya lanjut Arfan, Kabupaten Boltim memiliki tren peningkatan partisipasi yang luar biasa. Kendati pada kondisi sulit di tengah pandemi ini.
Dengan tngginya angka partisipasi ini KPU Bolltim mampu pecahkan rekor tertinggi sejak kali pertama Pilkada sejak 2010 silam.
Boltim yang terhitung telah tiga kali menggelar pesta demokrasi lima tahunan tersebut, masing-masing pada 2010 digelar oleh KPU Bolmong, dan pada 2015 dan 2020 oleh KPU Boltim.
KPU Boltim sendiri menjadi yang tertinggi partisipasi pemilih di Sulut, disusul Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) di posisi kedua dengan perolehan partisipasi pemilih 94,56 persen.
“Tentunya semua ini tidak lepas dari peran semua stackholder yang turut berpartisipasi mensukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini,” ungkap Arfan.(*)