TOTABUAN.CO BOLTIM–Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) masih menunggu Surat Edaran (SE) dari Kementrian Pemeberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB-) terkait terkait pemeriksaan Ijazah para Pegawai Negeri Sipil (PNS) khususnya yang bekerja di lingkup Pemkab Boltim.
Hal ini diungkapkan oleh kepala BKDD Boltim Darwis Lasabuda ditemui Rabu (27/05). Di mana, pihaknya tinggal menunggu SE dari Kemenpan-RB.
“Memang kabar tersebut sudah ada namun kami masih menunggu surat edaran sebagai acuan kami untuk melakukan penyelidikan Ijazah yang konon kabarnya banyak para PNS saat ini mengantongi Ijazah palsu,” ujar Darwis tadi siang.
Lanjutnya, di Boltim sendiri untuk ijazah palsu sangat kecil kemungkinan ditemui namun untuk ijazah yang bersifat ‘Instan’ itu kemungkinan lebih banyak.
“Bagi PNS Boltim saat ini kecil kemungkinan menggunakan Ijazah Palsu, karena rata-rata ijazah mereka dikeluarkan oleh Perguruan Tinggi (PT) yang terakreditasi, namun jika bercerita soal ijazah instan kemungkinan besar banyak,” tambahnya.
Namun semuanya tutur Darwis pihaknya masih akan menunggu SE dari Kementrian PAN-RB setelah itu akan di bentuk tim untuk menyelediki hal tersebut yang akan melibatkan Inspektorat daerah.
“Nanti sudah ada SE-nya baru akan dibentuk Tim yang melibatkan Inspektorat Daerah dan tentunya dengan BKDD juga ” pungkasnya.(wan)
Ass Kaban BKD> BolTim. Tolong di Usut IZasah. Spd. atas Nama SG.Asli Bongkudai…desa Inaton saya yakin itu Izasah Palsu Masak Nda Kulia…tiba2 Lulus dgn PNS dgn Izasah S1.waaahhhh.coba usut ijasahnya Asli…tapi kulianya Aspal