TOTABUAN.CO BOLTIM— Ruas jalan Kotabunan Kabupaten Bolmong Timur (Boltim) hingga kini belum ada penanganan serius pihak Balai Jalan Nasional. Bahkan akibat belum ada penanganan, hingga kini material bebatuan terus berjatuhkan dan menutupi jalan.
“Belum ada penanganan dari Balai Jalan Nasional. Padahal longsor terjadi sejak tiga hari lalu,” kata tim dari Dinas PU Pemkab Boltim.
Kendati demikian, untuk membuka akses jalan demi lancarnya arus lalu lintas warga, Dinas Pekerjaan Umum Boltim sudah mengerahkan beberapa alat berat untuk membersihkan material bebatuan. Namun material tetap berjatuhkan dari atas gunung.
“Alat berat kami rusak karena terkena material bebatuan dati atas gunung,” kata Kadis PU Boltim Sahrul Abdul Muis.
Ruas jalan tersebut merupakan tanggungjawab pihak Balai Jalan Nasional. Terjadinya longsor diduga karena pekerjaan yang dilakukan pihak balai jalan yang tidak sesuai dan melihat melihat struktur tanah sehingga rawan terjadi longsor.
“Sudah beberapa kali kita informasikan ke pihak Balai Jalan, untuk segera melakukan penanganan, tapi hingga kini belum ada,” katanya.
Sebelumnya Bupati Boltim Sehan Landjar saat mengunjungi lokasi longsor mengaku kesal atas sikap pihak Balai Jalan Nasional yang dinilai lalai. Sehan mengaku sudah memerintahkan Dinas PU untuk melaporkan kejadian tersebut namun hingga kini tak kunjung dating.
“Kondisi longsor makin membahyakan bagi warga yang melewati jalan tersebut. Apaterlebih ini akses menuju ke ibu kota kabupaten,” tegas Sehan.
Penulis: Hasdy