TOTABUAN.CO BOLTIM – Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 88 tahun 2016, kalangan pemuda dan Pemkab Bolmong Timur (Boltim) menggelar upacara pengibaran bendera bawah laut yang melibatkan 50 penyelam. Pengibaran bendera berukuran panjang 30 meter dan lebar 8 meter dilaksanakan di pantai Tanjung Kotabunan, turut dihadiri Bupati Boltim Sehan Landjar, Wakil Bupati Rusdi Gumalangit, Direktur Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) Manado Bernhard Rondonuwu, Kepala Dinas (Kadis) Pemuda dan Olahraga Pemrov Sulut M Onibala dan unsur Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) serta seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Boltim.
Dalam sambutannya, Bupati Sehan Landjar mengatakan, peringatan hari sumpah pemuda jangan hanya menjadi acara seremonial, melainkan harus menjadi bahan renungan bagi pemuda dalam mengisi kemerdekaan yang diwariskan oleh para pejuang.
“Ini merupakan momentum penting. Dan sebagai pemuda tentu harus banyak merenung sudah berapa banyak yang kita lakukan untuk daerah maupun negara,” terang Eyang sapaan akrab bupati.
Lanjutnya, peran pemuda sangat penting dalam kemajuan nusantara. Sehingga menurutnya, pemuda harus menunjukan kualitas dan mampu bersaing hingga dikancah manca negara.
“Ingat pesan Presiden pertama kita Sukarno mengatakan, jika saya diberikan 10 pemuda maka akan saya goncangkan dunia,” ucap Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulut ini.
Sementara itu, Kadis Pemuda dan Olahraga Pemrov Sulut M Onibala mewakili Pemrov Sulut dalam sambutannya mengapresiasi, kegiatan pengibaran bendera yang dilaksanakan di Boltim.
“Atas nama Pemprov Sulut Gubernur Olly Dindokambei mengapresiasi kegiatan pemuda Boltim, yang melaksanakan pengibaran bendera raksasa dalam rangka hari sumpah pemuda sekaligus dirangkaikan dengan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Boltim dan Provinsi Sulut,” ujarnya.
Kegiatan ini, juga dimeriahkan oleh marcing band oleh para praja IPDN Manado.(fac)