TOTABUAN.CO BOLTIM–Keberadaan koperasi di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) boleh dibilang hnya nama saja. Badan usaha yang dibentuk oleh sekelompok masyarakat dibawah naungan pemerintah itu belum dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan perekonomian pada masyarakat kecil.Terbukti dari 133 Koperasi yang terdaftar di Kantor Koperasi UMKM dan Pasar tinggal 2 Koperasi yang masih aktif, kata Kepala Kantor Koperasi UMKM dan Pasar Boltim Jandra Damopolii Selasa (28/10/2014).
Dari penuturan Jandra, koperasi itu dikatakan aktif jika setiap akhir tahun para anggotanya melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) sebagai evaluasi perkembembangan usaha Kopersi tersebut.
” Harusnya begitu kalau dikatakan aktif. Sebab RAT itu juga melihat sejauh mana perkembangan usaha selama setahun apakah ada perkembangan atau tidak,” ungkap Jandra.
Untuk tahun 2013 lalu, tercatat di Kantor Koperasi UMKM dan Pasar Boltim ada sekitar 30 koperasi yang melaksanakan RAT. Ini lebih tinggi angkanya dibandingkan dengan tahun ini (2014) yang hanya 2 Koperasi yang melakukan RAT. (Tr1/Has)