TOTABUAN.CO BOLTIM – Sedikitnya 225 Calon PNS (CPNS) Golongan III yang ada di lingkup Pemkab Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mulai mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar).
Latsar tersebut dilaksanakan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulut, yang dibuka asisten II Pemkab Boltim Djainudin Mokoginta Rabu 9 Oktober 2019.
Pembukaan Latsar itu ditandai dengan penyematan kartu tanda peserta secara simbolis oleh Kepala BPSDM Sulut Jefry Senduk dan Asisten Bidang Administrasi Umum Pemkab Boltim Djainudin Mokoginta para perwakilan peserta.
Asisten II Pemkab Boltim Djainudin Mokoginta saat menyampaikan sambutan Bupati mengingatkan, para CPNS yang mengikuti Latsar untuk dijadikan sebagai kesempatan emas dalam meningkatkan kapasitas diri menuju PNS yang berkualitas dan profesional.
“Ikutilah setiap proses pelatihan dengan baik. Saya mengharapkan kehadiran saudara di lingkungan Pemkab Boltim akan mampu memperkuat dan meningkatkan kinerja, lebih khusus di satuan kerja masing-masing,” ujarnya.
Kepala BKPSDM Pemkab Boltim, Reza Mamonto menambahkan, pelaksanaan Latsar selain sebagai syarat untuk alih status CPNS menjadi PNS, juga untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi.
“Para peserta akan diberikan materi pembentukan karakter PNS serta penguatan kompetensi teknis,” sebutnya.
Pelaksanaan Latsar tersebut lanjutnya, dipusatkan di Balai Pelatihan Teknis Pertanian Kalasey Manado. Selama 511 jam pelajaran atau setara 51 hari kerja dengan sistem on off class.
“Rinciannya selama 18 hari kerja di laksanakan di tempat penyelanggaraan latsar CPNS, selanjutnya 30 hari kerja di unit kerja masing-masing peserta, dan akan kembali lagi ke tempat pelaksanaan latsar selama 3 hari kerja,” jelasnya.
Ia menambahkan CPNS golongan III seluruhnya berjumlah 226 orang, namun 1 orang masih dalam kondisi sakit sehingga tidak dapat mengikuti Latsar.
“Dari 226 CPNS Golongan III ada 1 orang berhalangan sakit jadi masih ditunda dan akan diikutsertakan pada latsar berikutnya mungkin di kabupaten/kota lain,” pungkasnya. (**)