TOTABUAN.CO BOLTIM – Sedikitnya 20 anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) bertandang ke Kantor bupati Rabu 18 September 2019.
Para wakil rakyat masa bakti 2019-2024 yang baru dilantik 16 September itu, langsung diterima Bupati Boltim Sehan Landjar didampingi Wakil Bupati Rusdi Gumalangit serta Sekretaris Daerah (Sekda) Oscar Manoppo.
Pertemuan itu digelar ruang kerjanya Bupati membahas beberapa agenda kerja DPRD dan pemerintah daerah.
Bupati Sehan Landjar mengapresiasi semua saran dan masukan yang disampaikan para anggota DPRD.
“Semua hal yang disampaikan pada rapat tersebut bernilai positif. Saya sepakat terkait usulan untuk penertiban pedagang di jalan raya, untuk direlokasi ke Pasar yang telah disiapkan. Namun hal ini perlu beberapa langkah dan tahapan, antara lain anggota Satpol PP harus lebih tegas,” kata Bupati.
Selain itu dari pertemuan tersebut, Pemkab berencana untuk mengontrakkan pasar ke pihak kedua. Nantinya seluruh lapak atau kios bahkan kebersihan di pasar, pihak tersebut yang mengatur karena sudah menjadi tanggung jawabnya.
“Tapi, kita akan mengatur standar harga sewa lapak atau kios. Agar jangan sampai para pedagang terbebani dengan harga sewa yang ditentukan oleh si pengontrak (pihak kedua). Kesemuanya akan kita atur dalam perda untuk dijadikan acuan,” terang Bupati.
Sekretaris DPRD Boltim Priyamos menambahkan, tujuan dari pertemuan tidak lain untuk menjaga serta meningkatkan hubungan kerjasama maupun keharmonisan antara kedua lembaga.
Pertemuan itu juga membahas beberapa program yang menjadi tanggung jawab bersama.
Sekretaris Dewan (Sekwan) Priyamos SH
“Inti dari kunjungan 20 anggota DRPD ini selain silaturahmi dan membangun keharmonisan antara Eksekutif maupun Legislatif, juga membahas beberapa program pembangunan strategis di daerah Boltim,” kata Priyamos menjelaskan.
Ada juga beberapa sektor yang dibahas. Seperti sektor ekonomi, pembangunan, kesehatan, hingga pengelolaan air bersih rakyat, tandasnya. (**)