TOTABUAN.CO BOLSEL—Warga yang berada di Desa Transpati Kecamatan Bolaang Uki Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) hingga kini masih kesulitan mendapat air bersih. Bahkan untuk mendapat air bersih mereka harus membeli.
Kepala desa Transpatoa Anwar Stirman mengatakan, setiap harinya warga yang membutuhkan air bersih, harus merongo kocek minimal 10 ribu untuk mendapatkan air bersih.
“Air itu dibeli dari warga yang menjual air. 10 ribu itu hanya untuk tiga gelon air,” terang Stirman.
Bahkan kata Anwar, kondisi seperti itu sudah empat tahun dijalani warga. yang membuat sulitnya warga mendapatkan air bersih karena belum disiapkannya sarana air bersih. Sarana infrastrukut jalan juga masih rusak, tambahnya.
Saat ini desa yang pisah dari Desa Duminanga dari 2011, dihuni 68 kepala keluarga, atau 337 jiwa.
Kadis PU dan Kimpraswil, Teddy Manika mengatakan, pada tahun 2014 ini, pemerintah daerah sudah mengalokasikan dana untuk proyek air bersih yang sudah ditata dalam APBD
Editor Hasdy Fattah