TOTABUAN.CO BOLSEL–Kamis (2/9/2014) sekitar 23.00 wita menjadi malam yang misterius bagi MP alias Meydi (24) warga Pobundayaan Kotamobagu Selatan. Dia ditemukan tewas dua hari kemudian setelah hilang di panti Deaga Kecamatan Pinolosian Tengah Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel).
Tak ada yang menyangka, laut yang begitu tenang namun pria lajang itu hilang secara misterius.
Informasi yang dirangkum pihak kepolisian setempat, malam itu korban bersama lima temannya memancing di laut Pinolisian. Beberapa saat kemudian, mereka ke tepian dengan maksud bakar ikan.
Suasana malam yang hanya diterangi bintang, mereka nikmati di tepi pantai Deaga dengan beberapa botol minuman dan ikan bakar.
Malam makin larut, rupanya, empat ekor ikan bakar yang disantap itu merupakan jam terakhir bagi Meydi. Dia hilang saat mencuci tangan usai menyatap ikan bakar.
“Kalau mau dipikir jarak air laur dengan lokasi bakar ikan hanya emappt meter. Tapi waktu itu gelap,”tambah
“Menurut keterangan, mereka sempat bakar ikan di tepi pantai. Ditambah beberapa botol minuman yang memang sudah disiapkan,” kata Kapolsek Pinolosian AKP Hady Siswoyo Gobel saat dikonfirmasi Sabtu (5/9/2014).
Hanya berselang dua menit saat korban mencuci tangan, korban sudah tak kembali, terang Hady seperti menurut keterangan empat temannya.
Peristiwa itu nanti dilaporkan Jumat (3/9/2014).
Upaya pencarian korban dilakukan dengan menggunakan perahu bersama warga namun sia-sia. Penyisiran dilakukan, namun tak berhasil. Korban nanti ditemukan oleh salah seorang warga tepatnya di tanjung Matandoy kurang lebih 1 kilo meter dari lokasi dengan kondisi tak bernyawa. Hingga kini misteri kejadian masih menimbulkan tanda tanya. Korban langsung dibawa ke Pobundayan untuk dimakamkan. (Has)