TOTABUAN.CO BOLSEL — Hingga kini masyarakat menungguh tayangan debat kandidat yang akan disiarkan oleh TVRI yang dibayar oleh KPU Bolmong Selatan. Kerinduan warga untuk menonton dan mendengarkan visi misi dua kandidat tidak pernah ada.
“Yang pasti kita ingin tahu sejauh mana visi misi dua kandidat. Sebab kita yang tinggal jauh dari ibukota tak sempat melihat secara langsung debat yang dilaksanakan dua kali yang dilakukan oleh KPU,” kata Sofyan Mamonto warga Adow Pinolosian Tengah.
Padahal kata Sofyan, sejak dikabarkan ada tayangan debat kandidat Pilkada Bolsel, sejak siang dia sudah tak kembali lagi ke kebun.
“Saya sudah batalkan untuk kembali ke kebun karena ingin menonton debat. Tapi dua jam menungguh tidak kunjung tayang,” tambahnya.
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolsel, meminta maaf kepada seluruh masyarakat dan kedua pasangan calon (Paslon). Permintaan maaf KPU Bolsel ini, menyusul adanya informasi kesalahan teknis terkait penyiaran liputan debat kandidat calon bupati dan wakil bupati Bolsel, yang rencananya disiarkan Senin (23/11) pukul 13.00 Wita.
“Penayangannya kembali dibatalkan karena alasan pihak TVRI kalau ada kesalahan teknis,” kaya Komisioner KPU Bolsel bidang Kehumasan Mishart Acim Manoppo.
Ia mengaku, menerima kabar pembatalan saat menerima Short Masenger (SMS) dari pihak TVRI Manado, jika ada penundaan karena ada masalah di kantor pusat.
“Padahal sudah kami sosialisasikan dan juga sudah kami sampaikan ke tim kampanye serta pasangan calon lansung. Kami merasa dirugikan oleh TVRI atas kejadian ini,” katanya.
Ia berencana akan meminta klarifikasi, terkait penundaan jadwal yang sudah disosialisasikan tersebut. “Jika penjelasan pihak TVRI tak berdasar, kami akan tuntut TVRI. Dan kepada masyarakat, tim kampanye serta Paslon, kami KPU mohon maaf atas kejadian ini,” imbuhnya. (Has)