TOTABUAN.CO BOLSEL – Warga Desa Dumagin B Kecamatan Pinolosian Timur Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), berhasil menangkap buaya dengan panjang tiga meter. Penangkapan dilakukan, saat buaya mencoba menyambar ayam yang dipasang di mata kail.
Basir Simbala salah seorang warga yang menangkap buaya mengatakan, sebelumnya dirinya dan beberapa rekanya memancing di Sungai Dumagin Sabtu (8/9/2018). Dengan mengambil ayam yang sudah mati kemudian dipasang di mata kail. Bagi mereka memancong buaya merupakan hal yang biasa.
“Brak, umpan disambar buaya dan terjadi saling tarik.Kami tangkap dengan peralatan seadanya,” kata Bsair.
Dijelaskan, dirinya bersama temannya menangkap buaya tersebut dengan menjerat muncung buaya, menggunakan tali tambang dengan sebatang bambu. Setelah terjerat dan merasa jeratannya sudah kuat buaya tersebut ditarik ke darat.
Dia mengatakan, wilayah Dumagin banyak terdapat Buaya. Dengan luas wilayah rawah serta sungai yang ada, membuat buaya terus beranak pinak.
Buaya buaya itu berkembang biak. Bahkan bagi warga setempat, melihat buaya yang sedang berjemur, sudah menjadi pemandangan yang biasa.
Biasayanya pukul 10 atau 11 siang, banyak buaya terlihat bermain di sungai.
Senada dikatakan salah satu tokoh masyarakat Pinolosian Ibrahim Podomi. Kata dia, kejadian ternak dimangsa buaya bukan pertama kali terjadi. Jika sudah seperti ini menurutnya lama kelamaan manusia juga bisa menjadi mangsa.
Populasi buaya di Sungai Dumagin cukup banyak. Bahkan ada jenis buaya dengan lebar sampai satu meter dan sering menggangu aktifitas warga saat melalui jalur sungai.
Bagi Basir Simbala, sampai saat ia mengaku dendam terhadap buaya. Pasalnya adiknya bernama Saldan Simbala berumur 9 tahun tewas diterkam buaya dua tahun lalu di sungai Dumagin. Dia mengaku sangat trauma dengan peristiwa itu.
Penulis: Hasdy