TOTABUAN.CO BOLSEL– Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Iskandar Kamaru, basah kuyup saat memimpin upacara memperingati Hari Lahirmya Pancasila 1 Juni Jumat (1/6/2018)di halaman kantor bupati.
Meaki di tengah guyuran hujan deras, upacara bersama ribuan PNS tetap dilanjutkan hingga selesai.
Menurut Kabag Humas Pemkab Bolsel Ahmadi Mpdeong, sejak pagi tadi, langit di wilayah Selatan memang telah mendung.
Sekira pukul 08.00 WITA, upacara dimulai. Ribuan PNS langsung mengambil posisi yang di barisan. Para pimpinan SKPD mulai Sekda, para asisten dan para kepala dinas tampak ikut berbaris disamping podium.
Tak hadir Ketua DPRD Bolsel Abdi Gobel dan sejumlah anggota DPRD lainnya ikut menghadiri upacara tersebut.
Di tengah jalannya upacara berlangsung hujan turun. Tak satupun yang bisa keluar barisan termasuk Wakil Bupati yang saat itu sudah berada di podium yang akan membacakan sambutan.
“Hujan sangat deras, semua tak bisa keluar barisan. Pak Wabup juga tetap berdiri senagai Irup,” kata Ahmadi.
Upacara pagi itu berlangsung haru di tengah guyuran hujan. Baik Wakil Bupati maupun ribuan PNS dab tamu undangan memilih berbasah-basah ria.
Meski di tengah derasnya hujan, upacara memperingati hari Lahirnya Pancasila pagi itu tetap berlangsung khidmat.
Seluruh runtutan upacara berjalan lancar mulai pengibaran bendera merah putih, pembacaan Pancasila dan UUD 1945 serta pembacaan sambutan Presiden oleh wakil bupati.
Di akhir membacakan sambutan Presiden di hadapan ribuan hadirin, Iskandar sempat mengakhiri kalimat untuk memberi semangat kepada para PNS dengan situasi yang terjadi pagi itu.
Dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan Ir. Soekarno, Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945, dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945. Adalah jiwa besar para Founding Fathers, para ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok Nusantara sehingga kita bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan kita.
Selanjutnya mari kita jaga perdamaian, jaga persatuan dan jaga persaudaraan di antara kita. Mari kita saling bersikap santun, saling menghormati, saling toleran, dan saling membantu untuk kepentingan bangsa. Mari kita saling bahu membahu, bergotong royong demi kemajuan bangsa.Selamat Hari Lahir Pancasila. Kita Indonesia, Kita Pancasila, Semua Anda Indonesia, semua Anda Pancasila. Saya Indonesia, saya Pancasila.
Selanjutnya diharapkan dengan adanya Upacara ini dapat meningkatkan Kesadaran Pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis:Hasdy