TOTABUAN.CO BOLSEL — Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makasar bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Pertanahan, Perumahan, dan Kawasan Permukiman, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Utara menggelar sertifikasi uji sertifikasi bagi pekerja kontruksi bertempat di Aula Kantor Bupati Panago Senin September 2020.
Uji sertfikasi itu, dibuka Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Deddy Abdul Hamid, didampingi Sekretaris Daerah Marzansius Arvan Ohy. Selain itu hadir juga perwakilan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makasar Ahmad N Damopolii, serta para pimpinan OPD lainnya.
Para tenaga kera kontruksi itu diberikan pembekalan dan uji sertifikasi. Menurut Deddy, uji sertifikasi ini sangat penting dilakukan karena bergerak dibidang pertukangan dan tenaga pelaksana.
“Selaku pemerintah daerah, imemberikan apresiasi kegiatan pembekalan dan uji sertifikasi tenaga kerja kontruksi di Kabupaten Bolsel. Karena hal ini sudah menjadi keharusan di era saat ini,” ucap Deddy.
Dia mengatakan, sekarang ini seorang tenaga kerja memiliki keterampilan bersertifikasi untuk mampu bersaing dengan tenaga kerja asing.
“Ada salah satu penelitian yang mengatakan bahwa Kebutuhan tenaga kerja konstruksi sangat tinggim ucapnya.
Selama ini pekerja konstruksi masih terpinggirkan dari berbagai aspek meski perannya krusial. Bahkan dari sisi institusi pendidikan jurusan bangunan masih kurang diminati. Untuk itu, kepemilikan sertifikat kompetensi kerja merupakan kewajiban bagi para pekerja konstruksi sebagaimana diatur dalam UU No 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.
“Kenapa tenaga kerja konstruksi membutuhkan sertifikasi? Karena ini sebagai bentuk pengakuan atas kompetensi bapak di level tertentu. Peningkatan dan sertifikasi kompetensi pada gilirannya akan meningkatkan upah,” tambahnya.
Wabup berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Bolsel. (*)