TOTABUAN.CO BOLSEL- Ujian seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Senin (27/10/2014) yang dilaksanakan di kantor Badan Kepegaiwan Daerah (BKD) kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) berlangsung ketat. 769 peserta, nantinya akan berebut kursi dari 164 kouta yang disiapkan pemerintah daerah.
Bupati Hi Herson Mayulu sebelum membuka segel ruangan, mengingatkan agar para peserta untuk fokus dalam mengisi jawaban. Dia mengungkapkan, bahwa seleksi CPNS kali lain dari pada yang lain. Tidak ada jatah-jatahan dan semua tergantung kemampuan dari peserta.
Ruangan ujian sejak pukul 07.00 wita dibuka sekaligus penyematan pin peserta ujian oleh bupati. Ketatnya seleksi ujian CPNS terlihat, karena di ruangan hanya terlihat dua orang operator yang disiapkan oleh BKN berada di dalam ruangan ujian.
Sekretaris daerah Tahlis Galang menjelaskan, jika pelaksanaan ujian akan dilaksanakan hingga kamis (30/10/2014) mendatang. Karena satu kali tes, hanya terdiri dari 45 peserta.
Dari waktu 90 menit waktu yang diberikan, hanya ada tiga nama yang berhasil meraih nilai minumun yang ditentukan. Artinya sudah memenuhi passing grade.
“Setelah kami menunggu 90 menit yang diberikan, ternyata sangat transparan dan akuntabel. Tidak ada yang ditutup-tutupi,” kata Tahlis usai menandatangi berita acara ujian seasion pertama.
Dia menambahkan jika dari 45 peserta hanya tiga yang memenuhi kriteria. Artinya nilai minimum sudah terpenuhi yakni TKW,TIU dan TKP. “Kalau mau dilihat dari 45 orang peserta hanya tiga peserta yang memenuhi syarat. Bahkan ada satu peserta tembus nilai 360 yakni atas nama Siti Febriani Mooduto,tambah Tahlis.
Namun dia kuatir jika dari 45 peserta hanya rata-rata tiga orang yang lulus. Sebab Bolsel butuh tenaga PNS. “Idealnya dari setiap seasion berjumlah 45 orang, yang lulus itu 8 atau 9 orang. Namun, kita tidak bisa berbuat apa-apa,” pungkas Tahlis.