TOTABUAN.CO BOLSEL – Test Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupeten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) banyak yang tersingkir atau tiddak tembus passing grade.
Dari tiga sesi ujian yang dilaksanakan yang berjumlah 150 orang, baru satu orang yang lolos passing grade atau tembus nilai yang ditentukan.
Baca Juga: Dibuka Bupati Iskandar Kamaru, 1656 Pelamar CPNS di Kabupaten Bolsel Mulai Ujian
Dia adalah Romario Deni Manoppo yang mencapai nilai yang ditentukan. Dari hasil ujian di papan monitor terterah hasil ujian melalui CAT yakni nilai TWK 105, TIU 85, TKP 146.
Romario masuk dalam sesi pertama bersama 49 peserta lainnya. Sedangkan sesi kedua dan ketiga yang berjumlah 100 peserta tidak ada satupun peserta yang lolos.
Sesuai aturan, peserta dinyatakan lolos jika memenuhi passing grade. Melihat fenomena ini dikwatirkan ratusan formasi yang diusulkan sebelumnya oleh Pemkab Bolsel kemungkinan lowong.
Padahal, Bupati Bolsel Iskandar Kamaru berharap banyak pelamar di Bolsel yang lolos passing grade.
Terbatasnya waktu pengerjaan tes menjadi keluhan utama para peserta. 100 soal waktu pengerjaannya hanya 90 menit, sehingga satu soal tak sampai satu menit, ujar sejumlah peserta Sabtu (3/11/2018).
Belum diketahui penyebab banyaknya peserta tes yang tidak lolos, apakah karena kualitas soal tes buruk atau masalah teknis.
Bahkan hal ini terjadi bukan hanya di Bolsel, bahkan terjadi disejumlah daerah termasuk penerimaan CPNS di Pemprov Sulut.
Hingga berita ini dipublis, ujian tes masih berlangsung.
Rencananya ujian tes CPNS di Bolsel akan berlangsug hingga 9 Nobember mendatang.
Penulis: Hasdy