TOTABUAN.CO BOLSEL — Insentif untuk tenaga kesehatan yang masuk dalam tim penanganan Covid-19 mulai dibayarkan oleh Pemkab Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Penbayaran itu dimulai Kamis 23 Juli 2020 yang diserahkan secara simbolis Bupati Bolsel Kamis 23 Juli 2020.
Insentif diberikan pemerintah sebagai penghargaan atas kerja tenaga kesehatan selama pandemi virus corona (Covid-19).
Pemberian insentif dipastikan berdasarkan data yang akurat. Sehingga dalam penyalurannya akan tepat kepada tenaga medis.
“Pemkab Bolsel mulai membayar insentif tim medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19,” ujar Bupati Iskandar Kamaru.
Pembayaran insentif untuk tenaga medis yang masuk dalam tim penanganan Covid-19, tersebar. Mulai dari dinas kesehatan, rumah sakit serta puskesmas.
Iskandar menyebutkan, jika dananya sudah disiapkan melalui recofusing angaran yang diperuntukan bagi tenaga kesehatan dalam rangka penanganan Covid-19.
Pembayaran insentif ini, sebelumnya diawali dengan apel kerja tenaga kesehatan ASN dan THL di Lingkup Dinas Kesehatan Bolsel yang dihadiri Sekretaris Daerah Marzansius Arvan Ohy, para asisten serta para pimpinan SKPD lainnya.
“Bolsel hari ini telah membayarkan tunjangan insentif bagi tenaga kesehatan yang menangani Covid-19, dan kita daerah pertama. Untuk pembayaran tunjangan THL yang tadinya hanya teranggarkan sampai bulan Juli, maka hari ini pemda telah menyiapkan anggaan pembayaranya sampai Desember,” jelas Iskandar.
Kepala Dinas Kesehatan Bolsel dr Sadly Mokodongan menambahkan, untuk total tim medis belum bisa ditotalkan karena mash sedang tahapan verifikasi. Di mana untuk jumlah tim medis di setiap Puskesmas bervariasi tergantung jumlah yang diskrining. (*)