TOTABUAN.CO BOLSEL – Setelah resmi dibuka, para pelamar yang akan ikut seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 membludak.
Data dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), tercatat sudah seribu lebih yang mendaftar.
“Dari catatan yang ada, sampai saat ini jumlah pendaftar tembus angka 1000,” kata Kabid Mutasi dan Data BKPP Bolsel Shandy Lamato.
Dia mengungkapkan, pihaknya terus bekerja untuk menyelesaikan proses seleksi berkas seiring terus bertambahnya jumlah pendaftar.
Sedikitnya 30 staf ditugaskan untuk melakukan seleksi berkas.
Menurutnya, angka tersebut akan terus bertambah mengingat batas waktu pendaftaran sampai dengan 15 Oktober sebagaimana intruksi yang dikeluarkan Kemenpan RB.
Untuk mengurangi beban server, dia mengimbau pelamar tidak melamar pada hari-hari terakhir karena beban server tinggi sehingga bisa menyulitkan proses pendaftaran.
Ia mengatakan dalam berkas lamaran, wajib menyebutkan jabatan yang akan dilamar, kemudian berkas disusun rapi sesuai dengan urutan dari atas.
“Nah surat pernyataan ini bisa diunduh di https://sscn.bkn.go.id dan http://www.bolselkab.go.id, “ jelasnya.
Setelah itu memasukanya kedalam map berwarna merah untuk tenaga pendidik, biru untuk tenaga kesehatan, dan hijau untuk tenaga teknis.
“Jangan lupa pada bagian depan map tulis nama lengkap, pendidikan, jabatan, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi,” jelasnya.
Surat lamaran dengan tulisan tangan sendiri mengggunakan tinta hitam dan huruf kapital, dan ditandatangani sendiri menggunakan materai 6000 sebanyak dua rangkap ditujukan kepada Bupati Bolsel.
Berikut lampiran dokumen surat lamaran CPNS di Bolsel:
Fotocopy ijazah dan transkrip nilai yang dilegalisir oleh perguruan tinggi dimana peserta menuntut ilmu.
Pas foto warna berlatar belakang merah ukuran 3×4 sebanyak tiga lembar
Surat peryataan tidak pernah dihukum penjara
Surat pernyataan tidak akan mengajukan pindah tugas sebelum memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 10 tahun sejak diangkat menjadi CPNS di Bolsel.
Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang masih berlaku sudah dilegalisir oleh pejabat di lingkungan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sebayak dua rangkap.
Hasil cetakan status mahasiswa di pangkalan data Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi melalui https://forlap.ristekdikti.go.id
Sedangkan formasi yang diterima jumlahnya terbatas kecuali guru atau tenaga pendidik yang paling banyak diterima untuk mengisi 81 desa di tujuh Kecamatan yakni Pinolosian Timur, Pinolosian Tengah, Pinolosian, Molibagu, Helumo, Tomini, dan Posigadan.
Untuk proses perekrutan masih sama seperti dahulu yaitu mendaftar secara online dan mengikuti ujian Computer Assisted Test (CAT).
Kata dia, untuk tes CAT sendiri akan dilakukan langsung di Bolsel setelah proses pendaftaran dan seleksi berkas berakhir.
“Nanti akan ada panitia pengawas dari kementerian,” jelasnya.
Untuk materi CAT nanti meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Inteligensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Untuk masing-masing tes memiliki nilai ambang atau pasing grade. Dari fomasi 295 orang, terbanyak yang diajukan adalah pengangkatan tenaga pendidik atau guru sebanyak 185 dan sisanya tenaga teknis.
Itu diprioritaskan adalah tenaga guru baik Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Penulis: Hasdy