• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Mei 17, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Bolsel

Tegas, Tutup Tambang Emas Ilegal Tobayagan

Redaksi by Redaksi
12 Juni 2023
in Bolsel
0
TOTABUAN.CO BOLSEL – Aktivitas tambangan emas ilegal (PETI) dengan skala besar di Kecamatan Pinolosian Tengah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) makin meluas. Kendati tambang ilegal bisa menimbulkan konflik sosial antara pengusaha tambang dengan masyarakat sekitar, namun aktivitas tersebut terkesan dibiarkan tanpa ada penegakan hukum dari aparat Kepolisian. Selain aktivitas pertambangan, juga terjadi pembalakan liar di lokasi pengolahan emas. Terdapat tiga lokasi tambang emas di Desa Tobayagan Kecamatan Pinolosian Tengah dengan skala besar. Ketiga lokasi itu masing-masing dikuasai para cukong. Dengan menggunakan alat berat, mereka mengeruk material dengan proses pengolahan menggunakan Sianida. Sontak hal ini menimbulkan keresahan bagi warga karena sungai yang biasa untuk digunakan mandi, kini sudah berwarna kecoklatan dan sudah bercampur racun. Ketua DPRD Bolsel Arifin Olli meminta meminta aparat penegak hukum bersikap tegas menyikapi fenomena tambang ilegal Kabupaten Bolsel. Sebab akan bisa menimbulkan konflik sosial antara pengusaha tambang dengan masyarakat sekitar. “Persoalan pertambangan ilegal di Kecamatan Pinolosian terus menjadi keresahan warga. Ini kami minta untuk ditutup. Jangan sampai aparat penegak hukum longgar dalam menegakkan hukum ketika ada masyarakat yang terganggu, karena akan timbul persoalan lain konflik sosial,” kata Arifin. Pada kunjungan ketiga lokasi tambang, turun didampingi Wakil Ketua Salman Mokoagow, serta dua anggota DPRD lainnya yakni Sarjan Podomi dan Petrus Keni. Selain Camat Pinolosian Tengah Oni Podomi, sejumlah kepala desa, Babinsa, Polsek, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kehutanan. Arifin mengatakan, keresahan warga ini sudah  sampai dibawah ke rapat dengar pendapat bersama DPRD. Namun saat diundang, para pengusaha enggan datang memenuhi undangan. Dia sendiri kaget melihat kondisi lokasi yang rusak para akibat aktivitas pertambangan ilegal. Sebab, kayu juga ikut dibabat. “Selain mengeruk emas, kayu juga ikut dibabat,” ucapnya. Ia meyakini aparat penegak hukum akan menegakkan keadilan dan tegas dalam menegakkan aturan. “Kami berharap fenomena tambang ilegal tidak berkepanjangan dan harus diakomodir untuk segera ditindaklanjuti oleh aparat agar nantinya akan berdampak baik bagi masyarakat sekitar tambang,” katanya. (*)

Kondisi bak perendaman material emas yang ditemukan 1

0
SHARES
355
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO BOLSEL – Aktivitas tambang emas ilegal (PETI) dengan skala besar di Kecamatan Pinolosian Tengah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) makin meluas.

Kendati tambang ilegal bisa menimbulkan konflik sosial antara pengusaha tambang dengan masyarakat sekitar, namun aktivitas tersebut terkesan dibiarkan tanpa ada penegakan hukum dari aparat Kepolisian.

Selain aktivitas pertambangan, juga terjadi pembalakan liar di lokasi pengolahan emas.

 

Terdapat tiga lokasi tambang emas di Desa Tobayagan Kecamatan Pinolosian Tengah dengan skala besar. Ketiga lokasi itu masing-masing dikuasai para cukong.

Dengan menggunakan alat berat, mereka mengeruk material dengan proses pengolahan menggunakan Sianida.

Sontak hal ini menimbulkan keresahan bagi warga karena sungai yang biasa untuk digunakan mandi, kini sudah berwarna kecoklatan dan sudah bercampur racun.

Ketua DPRD Bolsel Arifin Olli meminta meminta aparat penegak hukum bersikap tegas menyikapi fenomena tambang ilegal Kabupaten Bolsel. Sebab akan bisa menimbulkan konflik sosial antara pengusaha tambang dengan masyarakat sekitar.

“Persoalan pertambangan ilegal di Kecamatan Pinolosian terus menjadi keresahan warga. Ini kami minta untuk ditutup. Jangan sampai aparat penegak hukum longgar dalam menegakkan hukum ketika ada masyarakat yang terganggu, karena akan timbul persoalan lain konflik sosial,” kata Arifin.

Bak Limba penampungan sisa proses pengolahan emas yang mengandung racun

Pada kunjungan ketiga lokasi tambang, turun didampingi Wakil Ketua Salman Mokoagow, serta dua anggota DPRD lainnya yakni Sarjan Podomi dan Petrus Keni. Selain Camat Pinolosian Tengah Oni Podomi, sejumlah kepala desa, Babinsa, Polsek, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kehutanan.

Arifin mengatakan, keresahan warga ini sudah  sampai dibawah ke rapat dengar pendapat bersama DPRD. Namun saat diundang, para pengusaha enggan datang memenuhi undangan.

Dia sendiri kaget melihat kondisi lokasi yang rusak para akibat aktivitas pertambangan ilegal. Sebab, kayu juga ikut dibabat.

“Selain mengeruk emas, kayu juga ikut dibabat,” ucapnya.

Ia meyakini aparat penegak hukum akan menegakkan keadilan dan tegas dalam menegakkan aturan.

“Kami berharap fenomena tambang ilegal tidak berkepanjangan dan harus diakomodir untuk segera ditindaklanjuti oleh aparat agar nantinya akan berdampak baik bagi masyarakat sekitar tambang,” katanya. (*)

 

 

Tags: Arifin OliibolselCukongPETI
Previous Post

Proyek Bandara Bolmong Terkendala Bukit Tuyat

Next Post

Limi Letakan Batu Pertama Program Bantuan Rumah di Desa Solimandungan Baru

Next Post
TOTABUAN.CO BOLMONG – Dua kepala keluarga di Desa Solimandungan Baru, Kecamatan Bolaang mendapat bantuan stimulan perumahan program pembangunan rehabilitasi/relokasi rumah korban bencana di Kabupaten Bolaang Mongondow tahun anggaran 2023. Penyerahan bantuan itu dihadiri Asisten II Zainudin Paputungan, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Hendra Hamim, Kepala Diskominfo Marief Mokodompit, Kepala Dinas Perhubungan Sugiarto Banteng, Kasat Pol PP Zulfadli Binol, Camat Bolaang, Harry Damopolii, Sangadi Solimandungan Baru serta masyarakat. Bantuan stimulan tersebut diserahkan langsung Pj Bupati Bolaang Mongondow Limi Mokodompit Selasa 13 Juni 2023 sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah. “Bantuan itu termasuk dalam program pembangunan rehabilitasi/relokasi rumah korban bencana di Kabupaten Bolmong yang dianggarkan tahun anggaran 2023,” kata Limi. Menurutnya, pembangunan rumah ini adalah bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang terkena bencana alam tanah longsor lalu. Program ini sudah dilakukan di Kabupaten Bolmong.  Ada empat ribu rumah sudah dibangun melalui program bantuan dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten. “Sudah 4 ribu unit rumah sudah dibangun melalui bantuan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten. Ini komitmen pemerintah untuk masyarakat Bolaang Mongondow,” paparnya. Limi juga menyerahkan bantuan pembangunan rumah kepada Sriwati Mokodongan dan Kandasa Ginoga, warga Desa Solimandungan Baru. (*)

Limi Letakan Batu Pertama Program Bantuan Rumah di Desa Solimandungan Baru

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Bupati Bolmong Turun Langsung Penanganan Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog
Bolmong

Bupati Bolmong Turun Langsung Penanganan Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog

by Redaksi
17 Mei 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG --Bupati Bolaang Mongondow Yusra Alhabsyi turun meninjau kondisi jalan yang putus di Desa Solog Kecamatan Lolak Sabtu 18...

Read moreDetails
Diduga Fiktif, Wakil Rektor IAIK Laporkan Penggunaan Hibah ke Pidsus Kejari Kotamobagu

Diduga Fiktif, Wakil Rektor IAIK Laporkan Penggunaan Hibah ke Pidsus Kejari Kotamobagu

16 Mei 2025
Yusra Meradang, Orang Tua Siswa Dibebani Ratusan Ribu oleh Kepsek

Yusra Meradang, Orang Tua Siswa Dibebani Ratusan Ribu oleh Kepsek

16 Mei 2025
Wisuda Sekolah Bebani Orang Tua, Yusra: Saya Minta Kepsek Kembalikan Uang Orang Tua Siswa

Wisuda Sekolah Bebani Orang Tua, Yusra: Saya Minta Kepsek Kembalikan Uang Orang Tua Siswa

16 Mei 2025
TP PKK Bolmong Ajak UMKM Morobayat Studi Tiru di Lima Kota

TP PKK Bolmong Ajak UMKM Morobayat Studi Tiru di Lima Kota

16 Mei 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.